Kilas Balik Timnas Indonesia di SEA Games 1991: Latihan Keras Berujung Emas
Latihan keras dan perjudian Polosin membawa mayoritas pemain muda telah menunjukkan hasil sejak laga pertama SEA Games 1991.
Di laga pertama, dua pemain muda Timnas Indonesia, yakni Widodo C Putro dan Rochi Putiray, mampu mencetak gol kemenangan atas Malaysia.
Di laga kedua, giliran pemain senior Robby Darwis yang membawa Timnas Indonesia menang atas Vietnam lewat gol semata wayangnya.
Lalu di laga terakhir grup B, kombinasi pemain senior dan muda yakni Ferril Hattu dan Rochi Putiray membawa Timnas Indonesia Comeback atas tuan rumah Filipina.
Lolos ke semifinal dengan status juara grup B, Timnas Indonesia kemudian ditantang oleh Singapura. Bertanding di Rizal Memorial Stadium, tim Merah Putih berhasil menang.
Kemenangan ini didapatkan lewat adu penalti, setelah dua penendang Singapura, yakni Thambiah Pathmanathan dan Saaid Shukor gagal menuntaskan tugasnya.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke final dan menghadapi tim kuat yakni Thailand di partai puncak SEA Games 1991.
Di final ini, laga berjalan imbang selama waktu normal dan babak Extra Time, sehingga pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Kiper Timnas Indonesia kala itu, Eddy Harto yang jadi pahlawan di semifinal, kembali menjadi pahlawan di final usai berhasil menepis eksekutor penalti Thailand ke-6, yakni Pairote Puangchan.
Tepisan tangan emas Eddy Harto, serta fisik yang telah ditempa saat pemusatan latihan, membawa Timnas Indonesia meraih medali emas dengan status Unbeaten atau tak terkalahkan.
Hebatnya, dari lima pertandingan yang ada, gawang Timnas Indonesia hanya dibobol sekali saja, yakni kala Erick Ibrahim didapuk sebagai kiper menggantikan Eddy Harto saat melawan Filipina.