INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, mengalami masalah financial mencekam. Hal membuat mereka harus melepas 6 pemain bintangnya di bursa transfer musim panas.
Saat ini, Barcelona tengah mengalami kondisi ekonomi yang kurang kondusif. Bahkan, mereka harus memenuhi target Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF.
Hal tersebut bermula ketika Barcelona menderita hutang yang sangat besar dalam kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Kejadian itu disinyalir bisa terjadi karena pada saat itu Barcelona tengah mencari pengganti yang pas untuk kepergian Neymar ke Paris Saint Germain (PSG).
Tepatnya pada 3 Agustus 2017 silam, PSG memboyong Neymar dari Barcelona dengan harga sebesar 220 juta euro.
Mahar yang ditaksir mencapai Rp3,8 miliar tersebut dikeluarkan oleh PSG untuk mengontrak Neymar selama 5 tahun.
Alhasil, Barcelona mendatangkan beberapa pemain seperti Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, hingga antoine Griezmann.
Ketiga pemain tersebut menghabiskan biaya yang ditaksir mencapai 395 juta euro, atau setara dengan Rp6,7 triliun.
Selain itu, Barcelona diduga melakukan kasus suap terhadap Wakil Presiden Komite Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez. Sehingga, Barcelona akan terancam akan mendapatkan sanksi admisratif.
Oleh sebab itu, Barcelona terpaksa akan menjual 6 pemain bintangnya pada bursa transfer musim panas, demi menutupi masalah keuangan mereka.