Liga Indonesia

Ikuti Jejak Boaz Solossa, Gelandang Bali United Tegaskan Komitmen untuk Pendidikan

Selasa, 2 Mei 2023 19:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang Bali United, I Made Tito Wiratama, menegaskan komitmennya untuk dunia pendidikan. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang Bali United, I Made Tito Wiratama, menegaskan komitmennya untuk dunia pendidikan. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Gelandang Bali United di Liga 1, I Made Tito Wiratama, menegaskan komitmennya untuk dunia pendidikan. Tito mengikuti jejak Boaz Solossa yang menjadi pemain sembari meneruskan pendidikan.

Boaz menjadi salah satu pemain paling berprestasi di Indonesia. Boaz meraih empat gelar liga bersama Persipura Jayapura, mencatatkan 3 kali top skor dan 3 kali jadi pemain terbaik.

Di tengah kerja keras meraih prestasi tersebut, Boaz menunjukkan komitmen pada dunia pendidikan. Boaz baru saja merampungkan gelar S2 di Universitas Cendrawasih, Jayapura.

Komitmen Boaz pada dunia pendidikan mendapat banyak apresiasi. Banyak pemain sepak bola Tanah Air menunjukkan keinginan untuk menjadi pemain merangkap sebagai mahasiswa.

Salah satu nama yang menyandang dua status tersebut adalah I Made Tito Wiratama. Tito yang masuk tim senior Bali United pada Liga 1 2022-2023 lalu tercatat sebagai mahasiswa Universitas Mahasaraswati.

Bagi mahasiswa jurusan ilmu hukum ini, mengejar pendidikan merupakan hal penting bagi atlet, salah satunya pemain sepak bola. Semua atlet tidak bisa memprediksi seberapa panjang karirnya akan berjalan.

"Tentu pendidikan sangatlah penting sebagai seorang atlet, apalagi kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya," kata Made Tito, Selasa (02/05/23).

"Pendidikan sangatlah penting untuk atlet agar mempunya pegangan nantinya setelah masa pensiun," lanjut Made Tito.

Made Tito mengakui tidak mudah menjadi pemain sekaligus mahasiswa. Terlebih dalam setengah musim terakhir Bali United jarang bisa pulang ke Pulau Dewata.

Namun, Made Tito punya komitmen tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana hukum.

"Saya sekarang sudah semester empat. Tentunya target saya bisa tamat dalam waktu empat tahun atau tepat delapan semester," ujar Made Tito.