Mudik ke Korea Selatan, Shin Tae-yong Hadiri Penghargaan untuk Para Legenda
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Shin Tae-yong masuk dalam jajaran Hall of Fame Liga Korea Selatan, karena ia menjadi yang paling menonjol di dekade ketiga K League.
Sosok yang kini melatih Timnas Indonesia itu dianggap pantas mendapat apresiasi dari K-League, karena pencapaiannya sangat mumpuni saat menjadi pemain.
Shin Tae-yong mengoleksi enam gelar juara K League, tiga gelar juara Piala Liga Korea, satu gelar juara Piala FA Korea, dan satu gelar juara Piala Super Korea.
Shin Tae-yong juga pernah memenangkan penghargaan Rookie of the Year pada tahun 1992, dan dua kali menjadi pemain terbaik, yakni pads tahun 1995 dan 2001 silam.
Shin Tae-yong pernah menjadi top skorer K League 1996, dan masuk dalam Starting XI terbaik dalam sembilan musim.
Lebih dari itu, Shin Tae-yong yang berposisi sebagai gelandang, mampu membukukan 99 gol dan 68 assist dari 401 penampilannya di sepanjang kiprahnya bersama K League.
Pelatih Timnas Indonesia itu menyabet penghargaan 'Stars' setelah mendapatkan total suara gabungan sebanyak 21.881 vote dari komite, klub, pelatih, media, dan fans.
Selain Shin, tiga sosok yang juga menyabet penghargaan 'Stars' adalah Choi Soon-ho yang mewakili dekade pertama, Hong Myung-bo (dekade kedua) dan Lee Dong-guk (dekade keempat).
Sementara penghargaan kategori 'Leaders' Hall of Fame dimenangkan oleh pelatih Kim Jeong-nam yang dianggap sangat berjasa dalam kesuksesan klub Ulsan Hyundai.
Sedangkan kategori 'Honors' atau orang yang berjasa di Liga Korea Selatan, jatuh kepada Park Tae-joon.