Bola Internasional

4 Murid Guardiola Jadi Pelatih: 2 Mulai Unjuk Gigi, 1 Semakin Berkembang, 1 Sudah Terbukti

Kamis, 4 Mei 2023 12:42 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Reuters/Thilo Schmuelgen
Xabi Alonso saat laga Liga Champions antara Bayer Leverkusen vs FC Porto Copyright: © Reuters/Thilo Schmuelgen
Xabi Alonso saat laga Liga Champions antara Bayer Leverkusen vs FC Porto
Xabi Alonso

Musim 2022-23 ini merupakan debut Xabi Alonso menjadi pelatih utama dalam menangani klub sepak bola Eropa.

Tak tanggung-tanggung, Xabi dipercaya menangani salah satu klub raksasa di Eropa asal Jerman, Bayer Leverkusen.

Mantan pemain Real Madrid itu ditunjuk menggantikan peranan Gerardo Seaone yang membawa Leverkusen berada di zona degradasi di peringkat ke-17.

Perlahan tapi pasti, Xabi Alonso kini sukses membawa Die Werkself terlepas dari zona degradasi dengan menempati urutan keenam di klasemen sementara Bundesliga Jerman 2022-23.

Ia juga membawa Bayer Leverkusen lolos ke semifinal Liga Europa 2022-23. Sejatinya, guru Xabi Alonso bukan hanya Pep Guardiola, tetapi juga ada Jose Mourinho, Rafael Benitez, dan juga Carlo Ancelotti.

Namun, pastinya banyak ilmu yang ia ambil saat bekerja di bawah arahan Guardiola Ketika keduanya sama-sama berada di Bayern Munchen.

Vincent Kompany

Dibanding Xabi Alonso, Vincent Kompany telah lebih dulu menjadi pelatih dengan menangani klub masa kecilnya di Belgia, Anderlecht sejak tahun 2019 lalu.

Proses yang dibutuhkan Kompany sebagai pelatih bagaikan bermain game Football Manager, di mana melatih klub kompetisi non unggulan di Eropa lalu berlanjut ke negara yang terbilang memiliki kompetisi yang kompetitif di Eropa, yakni di Inggris.

Pada musim 2022-23 ini, Kompany yang bermodalkan runner-up Piala Belgia bersama Anderlecht dipercaya untuk menangani klub kasta kedua Inggris, Divisi Championship, yakni Burnley.

Bersama Burnley, kinerja Kompany terbilang cukup memuaskan. Mulai dari membawa Burnley ke delapan besar Piala FA hingga promosi ke Premier League dengan status juara Championship 2022-23.

Ya, memang Burnley hanyalah klub kecil di Inggris, namun bisa membawa promosi ke Premier League serta menempati delapan besar Piala FA tentu bukanlah hal yang mudah.

Vincent Kompany sendiri pernah menjadi anak asuh Pep Guardiola selama tiga tahun, dari 2016 hingga 2019.