INDOSPORT.COM - Arema FC tampaknya sudah menyatukan tekad untuk memilih Stadion Gajayana Malang, sebagai home base pada kompetisi musim 2023/2024 mendatang.
Klub berlogo kepala singa pun mengklaim sudah mendapatkan lampu hijau perihal keinginan berkandang di stadion yang menjadi aset penting Pemerintah Kota Malang itu.
Namun, ada sejumlah pembenahan yang akan dikerjakan kedua pihak. Baik Arema FC dan Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) Kota Malang selaku pengelola stadion.
Tak hanya dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), verifikasi juga digelar Kementerian PUPR menyangkut kelayakan bangunan serta pihak kepolisian dalam penilaian risk dan assessment.
Lantas, apa saja tugas yang mesti dikerjakan Arema FC untuk menyiapkan markas klub Liga 3 Persema Malang itu agar lolos verifikasi sebagai home base Liga 1?
1. Lapangan dan Penerangan
Secara kualitas, lapangan di Stadion Gajayana nyaris tidak pernah ada perombakan signifikan. Perawatan dilakukan secara intensif sepanjang tahun.
Kendati demikian, lapangan di stadion ini pernah mengalami pengalaman buruk. Karena intensitas hujan yang tinggi, lapangan Gajayana pernah berubah menjadi lumpur.
Sementara untuk lampu penerangan, Stadion Gajayana tampaknya tak akan kesulitan melalui tahap verifikasi, karena sudah sesuai standar kompetisi.
Perhitungan kekuatan lampu terakhir kali dilakukan pada awal musim 2018 silam. Ketika itu, PT LIB merilis kekuatan lampu Stadion Gajayana sesuai syarat.
Dalam ketentuan AFC waktu itu, lampu stadion berada di kisaran 800 sampai 1.200 Lux. Stadion Gajayana berkekuatan 900 Lux.