3 Musibah yang diterima PSG jika ditinggal Messi-Neymar
Kritikan fans PSG terhadap Messi sejatinya sudah cukup lama terdengar. Kurang lebih beberapa pekan sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, fans PSG merasa kesal dengan mantan pemain Barcelona tersebut.
Apalagi, belum lama ini tersiar kabar jika Messi kedapatan pergi ke Arab Saudi di tengah rumor yang mengatakan adanya ketertarikan dari klub asal Negara tersebut, yakni Al Hilal terhadap dirinya.
Tak ayal, Messi pun telah dipastikan tak akan lagi memperkuat PSG di musim depan. Sementara untuk Neymar, sang pemain masih terikat kontrak hingga 2025 dan berpeluang juga didepak di musim depan.
Jika kehilangan kedua pemain ini, PSG bakal mendapatkan musibah besar. Pertama, keberadaan Neymar dan Messi membuat lini serang Les Parisiens menjadi hidup dan atraktif.
Keduanya juga bisa semakin memanjakan striker utama mereka, Kylian Mbappe dalam urusan mencetak gol. Kepergian Neymar dan Messi tentu tak hanya membuat PSG kesulitan bersaing di Liga Champions, bersaing di kancah domestik pun pasti sulit.
Artinya, mereka bakal tak lagi melihat tim kesayangan mereka mendominasi di Ligue 1 Prancis. Kedua, Pemain bintang manapun menjadi takut atau enggan bergabung dengan PSG jika tuntutan yang datang bukan hanya dari pemilik klub tetapi juga dari fans.
Ketiga, Sebelum diakuisisi oleh pengusaha kaya asal Qatar, Nassel El-Khelaifi, pada tahun 2011 lalu keberadaan PSG tak terlalu mentereng di dunia sepak bola.
Dominasi Ligue 1 Prancis pun masih dikuasai oleh Olympique Marseille, St. Ettiene, dan Olympique Lyon.
Jika satu per satu pemain bintang PSG pergi, jelas kekuatan mereka akan terus berkurang dan tak hanya perebutan gelar juara mereka saja yang hilang, tetapi juga keberadaan mereka pun semakin tak dianggap di dunia sepak bola.