INDOSPORT.COM – Konfrontasi pecah di sesi latihan AC Milan seusai diimbangi Cremonese di laga lanjutan Liga Italia (Serie A), apakah sinyal perpecahan tim?
Raksasa Liga Italia, AC Milan, kini berfokus untuk bisa mengamankan satu tempat di zona empat besar agar bisa bermain di Liga Champions musim depan.
Tim asuhan Stefano Pioli ini tampak masih belum bisa konsisten meskipun mereka baru saja kembali mengusung formasi 4-2-3-1 kembali.
Formasi 4-2-3-1 itu bahkan belum memberikan kekalahan di semua ajang bagi Rafael Leao cs, tetapi Milan justru lebih banyak meraih imbang dari delapan laga terakhir.
Tak heran apabila AC Milan sampai terlempar dari zona empat besar dengan menempati posisi enam klasemen Liga Italia dengan torehan 58 poin dari 33 laga.
Harapan Tim Merah Hitam untuk setidaknya bisa menempati peringkat kelima pupus setelah pasukan Pioli itu meraih hasil imbang 1-1 kontra Cremonese pada Kamis (04/05/23) lalu.
Terlebih lagi, Rossoneri kemasukan gol konyol terlebih dahulu lewat David Okereke yang berhasil memperdaya Malick Thiaw dan Fikayo Tomori hingga keduanya terjatuh sebelum menjebol gawang Mike Maignan.
Kapten Tim Merah Hitam, Davide Calabria, bahkan sampai menyebut secara tidak langsung bahwa hal yang dilakukan Thiaw dan Tomori itu bodoh.
Dengan hasil imbang ini, peluang AC Milan untuk bisa finis empat besar bisa dibilang tengah di ujung tanduk mengingat laga tinggal menyisakan lima pertandingan lagi.
Konfrontasi pun sempat pecah di sesi latihan AC Milan usai ditahan imbang Cremonese di laga lanjutan Liga Italia.