INDOSPORT.COM - Bali United tak sabar bersua dengan PSM Makassar lagi pada babak playoff penentuan wakil di Liga Champions Asia (LCA) 2023-2024. Namun, Serdadu Tridatu tak ingin insiden "minibus" terulang lagi.
Kendala teknis sempat dihadapi Bali United ketika pertama kali bermain di Parepare, 29 Juli 2022, dalam lanjutan Liga 1 2022-2023. Setelah menempuh perjalanan udara ke Makassar, tim melanjutkan perjalanan darat ke Parepare.
Ternyata, Bali United hanya diberikan minibus untuk perjalanan yang memakan waktu sekitar 3,5 jam. Padahal, Bali United memiliki banyak pemain yang tingginya di atas 180 sentimeter.
Setibanya di Parepare, permintaan Bali United agar tim diberikan bus yang lebih besar pun dipenuhi Panpel PSM Makassar. Namun ternyata, bus pengganti itu juga bermasalah karena pendinginnya mati.
Bali United pada akhirnya berangkat ke Stadion B.J. Habibie, Parepare, untuk official training menggunakan bus yang digunakan tim PSM Makassar.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, masih mengingat hal itu. Makanya, jelang lawatan kedua ke Parepare pada 14 Juni 2023 mendatang, Teco ingin Bali United mendapat jamuan yang lebih baik.
"Kami ketika datang ke sana (Parepare) dikasih minibus dan perjalanannya jauh. Mudah-mudahan kali ini bisa lebih welcome," kata Teco.
Bila mengacu pada regulasi kompetisi Liga 1 2022-2023 bagian logistik, jelas tertulis bahwa tim tuan rumah wajib menyediakan tiga moda transportasi berbeda.
Transportasi itu terdiri atas satu unit bus berkapasitas 40 orang. Satu bus dengan fasilitas AC ini digunakan untuk penjemputan dan kepulangan serta aktivitas resmi lain yang berkaitan dengan pertandingan.
Kedua, ada satu unit minibus yang wajib disediakan mulai dari H-2 pertandingan sampai H+1 pertandingan. Ketiga, ada satu unit mobil box untuk perlengkapan tim yang digunakan saat kedatangan dan kepulangan.