INDOSPORT.COM – Pencapaian manis berhasil ditorehkann salah satu pemain asal Indonesia, Farri Agri yang mampu membawa timnya Muaither SC menjuarai Liga Qatar musim ini.
Nama Farri Agri sebelumnya memang sempat jadi perbincangan para pecinta sepak bola Tanah Air, lantaran gelandang kelahiran Lhokseumawe tersebut sering tampil di kompetisi Liga Qatar.
Sebagai informasi, Farri Agri yang memiliki nama lengkap Syaffarizal Mursalin Agri ini sejak kecil sudah dibawa serta ikut orang tuanya yang bekerja di Qatar pada usia 4 tahun.
Di negara Timur Tengah itu, selain menimba ilmu di sekolah formal, Farri Agri juga mendapatkan pelatihan sepak bola di Al Khor Community Club (AKC) yang dipimpin oleh pelatih asal Indonesia Muhammad Yunus Bani.
Bakat Farri Agri yang terus berkembang, membuat namanya mendapatkan perhatian dari Aspire Academy, pusat pelatihan bakat-bakat muda terbaik Qatar di berbagai bidang olahraga.
Bersama Aspire Academy, Farri Agri mendapatkan pelatihan pada medion 2007 hingga 2019, sebelum akhirnya kembali ke klub Al Khor yang diperkuatnya sejak awal karier di Qatar.
Tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di level senior, Farri Agri akhirnya meninggalkan Al-Khor untuk menerima pinangan klub raksasa Qatar, Al Ahly di tahun 2015.
Bertahan hingga tahun 2017 bersama Al Ahly, kiprah Farri Agri di Timur Tengah semakin panjang setelah dirinya hengkang ke klub Al-Markhiya pada pertengahan 2018 lalu.
Sebelum berpindah klub, pemain yang kini berusia 30 tahun itu sempat ikut membantu Al Ahly menjadi runner up GCC Champions League atau kompetisi klub untuk negara teluk Persia pada musim 2012/13.
Perjalanan Farri Agri di negara Qatar akhirnya berakhir, setelah di tahun 2019 ia menerima tawaran dari raksasa klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta.