Bola Internasional

Aneh! Di-KO Myanmar, Pelatih Kamboja Mencak-mencak Salahkan Penonton SEA Games

Senin, 8 Mei 2023 13:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kamboja akan berhadapan dengan Timnas Indonesia U-22 yang sudah lebih dulu memastikan lolos ke semifinal pada 10 Mei mendatang. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kamboja akan berhadapan dengan Timnas Indonesia U-22 yang sudah lebih dulu memastikan lolos ke semifinal pada 10 Mei mendatang.
Ketum PSSI-nya Kamboja Mundur

Sebaliknya, keadaan ini membuat Kamboja terancam gagal lolos ke fase berikutnya. Pasalnya, Kamboja kini tergusur ke urutan ketiga dengan raihan 4 poin sedangkan Myanmar 6 poin di posisi kedua.

Mengomentari laga Kamboja vs Myanmar, Ryu Hirose mengatakan para pemain belakang timnya dinilai terlalu banyak ruang bagi tim tamu.

Selain itu, masih banyak pemain Kamboja yang ‘demam panggung’ karena bermain di tengah stadion yang dipenuhi ribuan penonton.

“Para bek mudah kehilangan bola, membuka ruang (Myanmar menciptakan peluang) mencetak gol dan situasi berbahaya. Mungkin karena tekanan bermain di kandang dengan terlalu banyak orang,” tutur Ryu Hirose.

“Fans memiliki harapan yang tinggi, jadi mereka terlena. Kami harus belajar dari pengalaman dan mengasah mental para pemain sehingga mereka tidak melakukan kesalahan seperti ini di pertandingan berikutnya,” lanjutnya.

Kamboja akan berhadapan dengan timnas Indonesia U-22 yang sudah lebih dulu memastikan lolos ke semifinal pada 10 Mei mendatang.

Laga ini bisa dibilang sangat mustahil untuk dimenangkan Kamboja mengingat Timnas Indonesia U-22 besutan Indra Sjafri memiliki materi pemain yang berkualitas.

Sementara itu, kekalahan Kamboja dari Myanmar yang menutup peluang lolos ke semifinal membuat presiden federasi sepak bola di negara tersebut, Sao Sokha, memilih mundur dari jabatannya.

“Setelah gagal di babak grup A SEA Games, saya akan menepati janji saya. Menunjukkan rasa tanggung jawab, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja,” kata Sao Sokha melalui website pribadinya.

“Saya ingin berterima kasih kepada Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja serta saudara-saudari yang telah mendukung saya untuk terus menjadi Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja.”

“Namun, saya mohon maaf karena tidak dapat membalasnya. Suatu kehormatan, sepak bola negara ini bisa tampil di acara (SEA Games) yang diselenggarakan oleh Kamboja. Terima kasih kepada semua staf yang telah bekerja dengan saya di lapangan sepak bola di masa lalu,” tulis sang presiden.