Perjalanan Gemilang Urawa Red Diamons Juarai Liga Champions Kali Ketiga
Di partai puncak, Urawa Reds dihadapkan dengan tim terbaik dari Wilayah Barat, Al-Hilal, dalam laga final yang dihelat dua leg.
Ini adalah kali ketiga dalam enam tahun kedua tim ini bertemu di final Liga Champions Asia. Urawa Reds jadi juara pada 2017, sedangkan Al-Hilal menang dan jadi juara pada edisi 2019.
Di leg pertama di Arab Saudi, Al-Hilal sempat unggul dulu lewat Salem Al-Dawsari (13') sebelum Urawa Reds mampu menyamakan kedudukan lewat gol Shinzo Koroki (53'), membuat wakil Negeri Sakura mengantongi modal penting menuju leg kedua.
Di leg kedua di Jepang, lebih dari 53 ribu fans tuan rumah memadati Saitama Stadium 2002 untuk mendukung Urawa Red Diamonds.
Hasilnya, gol tunggal bunuh diri Andre Carillo (48') sudah cukup untuk mmebawa Urawa Reds menang 1-0 (2-1 secara agregat) dan resmi jadi juara Asia!
Secara total, ini merupakan gelar Liga Champions Asia ketiga Urawa Red Diamonds sepanjang sejarah. Mereka juara pada musim 2007, 2017, dan 2022, serta sempat jadi runner-up pada musim 2019.
Urawa Reds menyamai catatan Pohang Steelers dengan tiga gelar juara. Keduanya hanya kalah dari Al-Hilal (4 gelar) soal catatan juara kompetisi tertinggi Benua Asia sepanjang masa.
Selain Urawa Reds, hanya Gamba Osaka (2008) dan Kashima Antlers (2018) tim asal Jepang yang mampu jadi juara Liga Champions Asia.
Tak hanya juara, bek Urawa Reds, Hiroki Sakai, mendapatkan gelar MVP alias Pemain Terbaik Liga Champions Asia 2022 membuat kemenangan mereka semakin lengkap.