INDOSPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan proses audit keuangan PSSI masih berlangsung. Ada keterbatasan informasi sehingga butuh waktu cukup lama untuk membereskannya.
Sebelumnya, PSSI sudah bekerja sama dengan firma audit ternama, Ernst & Young, untuk melakukan audit keuangan dalam federasi.
Ernst & Young pun melakukan audit keuangan PSSI terhitung sejak 2017-2023. Hanya saja, ada kesulitan mendapatkan data dari tahun lama, sehingga harus butuh IT untuk membantu mencari data tersebut.
"Proses awal audit on going berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan Ernst & Young. Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023 dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan," kata Arya.
"Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuannya, sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut," ujarnya..
Dikatakan Arya Sinulingga, ada beberapa data fisik, tetapi tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cek (cheque) tetapi tidak ada perinciannya.
Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana. Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun.
"Tahun 2023, di periode kepengurusan baru Pak Erick Thohir, kita akan menggunakan sistem akuntansi yang benar dan valid, sesuai hasil masukan dari firma audit Ernst & Young," jelas Arya.
"Itu dulu yang bisa kami sampaikan karena prosesnya lagi dijalankan firma audit tersebut," sambungnya.