INDOSPORT.COM – Sempat mundur usai timnas Kamboja kalah dari Myanmar di SEA Games 2023, Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Sao Sokha, menarik putusannya.
Sebagaimana dilansir dari Phnom Penh Post yang diunggah pada Senin (08/05/23), Sao Sokha batal untuk mundur dari jabatan setelah mendapatkan beragam bujukan termasuk dari Perdana Menteri Hun Sen.
“Saya sangat menghargai bujukan dari Perdana Menteri Hun Sen dan semua pencinta sepak bola di Kamboja, serta Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, sponsor, media, dan semua teman yang meyakinkan saya untuk melanjutkan mandat sebagai ketua terpilih FFC,” kata Sao Sokha dalam rilisnya.
“Menanggapi kepercayaan perdana menteri dan semua penggemar sepak bola di Kamboja, saya mengimbau semua klub untuk terus melakukan reformasi dan mengembangkan semua sektor sepak bola di Kamboja.”
“Bersama-sama, kita akan terus membangun kesehatan, persahabatan, dan harga diri bangsa melalui kompetisi sepak bola internasional di masa depan,” ujar Sao Sokha.
Sebelumnya Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Sao Sokha, resmi mundur dari jabatannya setelah timnas negaranya kalah 0-2 dari Myanmar, dan semakin tipis ke semifinal SEA Games 2023.
Kamboja memang masih punya kans untuk ke semifinal seandainya bisa menekuk Timnas Indonesia pada matchday terakhir Grup A SEA Games 2023, Rabu (10/05/23). Namun misi itu cenderung berat.
Tak pelak keputusan Sao Sokha untuk mundur dari jabatannya langsung mendapatkan perhatian beragam pihak termasuk Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Perdana Menteri Hun Sen melakukan beragam komunikasi dan cara demi meyakinkan Sao Sokha dan meralat putusan resign-nya.
Perdana Menteri Hun Sen memandang prestasi Kamboja di SEA Games 2023 bukan alasan kuat untuk Sao Sokha meninggalkan jabatannya sebagai Presiden FFC.