INDOSPORT.COM – Jelang duel Real Madrid vs Manchester City di semifinal Liga Champions 2022/23, Pep Guardiola akhirnya terbebas dari ‘kutukan’ mantan anak asuhnya.
Seperti yang diketahui, pelatih asal Catalan itu selama ini dihantui ‘kutukan’ tak akan menjuarai Liga Champions bersama Man City.
Kutukan itu kabarnya datang dari Yaya Toure, yang merupakan mantan anak asuhnya di klub berjuluk The Citizens itu beberapa waktu lalu.
Kutukan tersebut dikemukakan oleh mantan agen pemain asal Pantai Gading itu, yang menyebut bahwa Guardiola tak akan memenangi Liga Champions pada 2016 silam
Usut punya usut, kutukan ini berasal dari sikap Guardiola saat memperlakukan pemain asal Afrika, yang membuat seluruh rakyat dari benua hitam itu mengutuknya.
Kutukan ini pun menjadi perbincangan. Sebab setelah kutukan itu diberikan, Pep Guardiola memang benar-benar kesulitan menjuarai Liga Champions bersama Manchester City.
Tapi belakangan ‘kutukan’ ini telah dilepaskan dari eks pelatih Barcelona itu. Adalah Yaya Toure sendiri yang membebaskannya dair belenggu itu.
Yaya Toure membebaskan ‘kutukan’ Guardiola melalui cuitan di Twitter, yang menyebutkan bahwa kutukan itu tak benar-benar ada.
“(Pernyataan) mantan agen saya dikutip media tentang ‘kutukan’. Tolong jangan kaitkan saya dengan stereotip yang tak masuk akal tentang kutukan Afrika,” bunyi cuitan Yaya Toure.
My former agent is being quoted by the media about a ‘curse’.
— Yaya Touré (@YayaToure) May 8, 2023
Please don’t associate me with this nonsense and lazy stereotypes about African curses!? 🤔
Media… move on please. This man does not represent me in any way. Amplifying these stereotypes is harmful.
Dengan cuitan itu, bisa dikatakan Pep Guardiola pun terbebas dari ‘kutukan’ dan berpotensi membawa Manchester City pecah telur serta menjuarai Liga Champions.