Liga Champions

Tekad Man City Balas Dendam ke Real Madrid di Liga Champions: Awas Liverpool Part 2!

Selasa, 9 Mei 2023 14:47 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Phil Noble
Pertandingan Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid. Manchester City diminta belajar dari kekalahan The Reds. (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Pertandingan Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid. Manchester City diminta belajar dari kekalahan The Reds. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Netizen: Belajar dari Liverpool

Cuplikan wawancara Rodri dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan Liga Champions Real Madrid vs Manchester City, juga beredar luas di media sosial Twitter.

Namun, bukannya mendapat dukungan, Rodri malah menerima banyak komentar yang memintanya untuk waspada, takut Manchester City jadi Liverpool part 2.

Pasalnya, beberapa waktu lalu Liverpool kalah dari Real Madrid dengan skor 2-5 di Anfield, dan mereka sesumbar ingin balas dendam saat main di Santiago Bernabeu.

Namun pada akhirnya, Liverpool lagi-lagi kalah dengan skor 0-1. The Reds dipastikan gugur di babak 16 besar Liga Champions. Rodri pun mendapat peringatan serupa.

"Seneng deh kalo denger ada kata 'balas dendam' dari pemain lawan tiap mau lawan Madrid," kata akun Twitter @wangise****.

"Pesimis kalo udah ada yang press conference begini, gak belajar sama tim merah (Liverpool) yang langganan lawan Madrid," balas pemilil akun @SlplessJ*****.

"Saran saya, jangan pernah bicara balas dendam kepada Yth. Real Madrid. Klub merah saya trauma soal dendam dengan Yth. Real Madrid," timpal @ajibserl****.

"Jangan ngomongin dendam-dendam, nanti kayak Ipul kalah karena dendaman," ungkap pemilik akun @koacip*****, menyebutkan julukan kocak dari Liverpool.

"Jangan sekali-sekali statement balas dendam ya cil. Gak liat tetangga Inggris sebelah kebantai rapih banget wkwk," komentar dari akun @JanganDil*****.

Semakin menarik untuk menantikan laga semifinal Liga Champions, antara Real Madrid vs Manchester City. Mungkinkan Man City benar-benar jadi Liverpool part 2?