Saingi Juventus, Chelsea dan Man United Ikut Buru Otak Utama Kesuksesan Napoli!
Manajer Luciano Spalletti dan para pemain di lapangan memang berhak jadi sorotan utama dalam sukses Napoli menjadi juara Liga Italia musim ini namun jasa Cristiano Giuntoli tidak boleh diremehkan.
Ia adalah salah satu sosok yang paling berjasa di balik layar karena tanpanya mustahil Il Partenopei bisa kembali meraih Scudetto pertama mereka sejak 1989/1990.
Di awal 2022/2023 Napoli diprediksi hanya akan sebatas menjadi kuda hitam karena baru saja kehilangan banyak pilar penting seperti Kalidou Koulibaly, Dries Mertens, dan Lorenzo Insigne.
Akan tetapi kejelian Giuntoli dalam mencari para pemain yang bisa menggantikan peran ketiganya kemudian menjadi kunci.
Khvicha Kvaratskhelia, Giovanni Simeone, Giacomo Raspadori, Kim Min-jae dan masih banyak lagi kemudian digaet dan dalam sekejap langsung bisa menjadi tumpuan baru Napoli.
Sebenarnya bukan hanya musim ini saja kinerja Giuntoli sebagai direktur olahraga membuahkan hasil manis. Sejak 2015, ia memang sudah sering membawa banyak pemain minim pamor dengan kualitas top ke Diego Armando Maradona yang dulunya bernama San Paolo.
Sebut saja Victor Osimhen, Hirving Lozano, Fabian Ruiz, Matteo Politano, Stanislav Lobotka, Eljif Elmas, Piotr Zielinski, Frank Anguissa, Amir Rrahmani dan lain sebagainya juga masuk dalam kategori pemain yang dibeli di era Giuntoli.
Hasilnya Napoli tidak pernah kehabisan bakat besar untuk terus bersaing di Liga Italia. Alhasil mulai banyak yang mengapresiasi lebih Giuntoli dan tertarik merekrutnya.
Menarik untuk menantikan kemana selanjutnya tujuan dari sang direktur olahraga jenius. Tetap berada di Liga Italia dengan menjajal tantangan baru bersama Juventus, atau merantau ke Liga Inggris bersam Manchester United atau Chelsea.
Namun bertahan di Napoli pun bukan pilihan buruk. Mempertahankan titel tentunya juga bisa jadi tugas yang lebih menantang ketimbang merebutnya.
Sumber: Football Italia