INDOSPORT.COM – Hendra Setiawan jadi mainan player figures, penggemar bulutangkis (BL) malah protes gara-gara kurang mirip.
Hendra Setiawan tentu saja sudah bukan sosok asing bagi para penggemar bulutangkis Indonesia yang mana ia saat ini dipasangkan dengan Mohammad Ahsan di sektor ganda putra.
Prestasi pasangan yang dijuluki the Daddies ini juga tentu saja tidak main-main, bahkan ia langganan menjuarai Kejuaraan Dunia 2007 (bersama Markis Kido) serta 2013, 2015, dan 2019.
Selain itu, Hendra/Ahsan juga masih menunjukkan konsistensinya dengan menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2022 setelah dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 19-21, 14-21.
Tak hanya itu saja, Hendra Setiawan bersama Mohammad Ahsan juga masih berprestasi, bahkan di ajang paling prestisius, All England.
The Daddies berhasil menyabet gelar All England pertamanya pada 2014 lalu dan juga kembali mengamankan gelar itu lima tahun berselang pada 2019.
Pencapian terbaik Hendra/Ahsan pada 2023 ini adalah kembali mencapai partai puncak All England 2023 melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sayangnya, the Daddies kalah di pertandingan final itu dengan skor 17-21, 14-21 sekaligus memberi trofi All England pertama bagi Fajar/Rian.
Hal ini menunjukkan bahwa konsistensi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk tetap kompetitif di level tertinggi begitu luar biasa meskipun keduanya sudah berusia di atas 35 tahun.
Atas prestasi ini, Hendra Setiawan sampai dibuatkan mainan player figures, tetapi penggemar bulutangkis malah protes gara-gara kurang mirip.