Bola Internasional

Masuk Grup Neraka Piala Asia, Media Vietnam Cemaskan Timnasnya Jumpa Jepang dan Indonesia

Jumat, 12 Mei 2023 11:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@qfa
Media Vietnam mengulas hasil drawing Piala Asia 2023, di mana timnas negaranya dikepung tim-tim hebat seperti Jepang, Indonesia, dan Irak. (Foto: Instagram@qfa) Copyright: © Instagram@qfa
Media Vietnam mengulas hasil drawing Piala Asia 2023, di mana timnas negaranya dikepung tim-tim hebat seperti Jepang, Indonesia, dan Irak. (Foto: Instagram@qfa)

INDOSPORT.COM - Media Vietnam mengulas hasil drawing Piala Asia 2023. Timnas negaranya dikepung tim-tim hebat seperti Jepang, Indonesia, dan Irak.

Diketahui, drawing penyisihan grup Piala Asia 2023 baru saja digelar di Qatar pada Kamis (11/5/23) dan mengundi 24 tim menjadi enam grup berbeda.

Gelaran Piala Asia 2023 ini akan berlangsung mulai 12 Januari-10 Februari 2024. Setiap tim akan dicari dua peringkat teratas untuk lolos ke babak gugur.

Undian buruk didapat timnas Indonesia ketika Vietnam kemudian muncul sebagai kontestan grup D. Dua tim lain menyusul yakni Irak Jepang.

Hasil undian ini mendapat sorotan tajam dari media Vietnam, Soha, melalui artikelnya yang terbit hari ini, Jumat (12/05/23) dan bertajuk:

Timnas Vietnam Tiba-tiba Terancam Bahaya di Piala Asia, Pelatih Troussier Menambah Kekhawatiran Besar di Tengah Turnamen SEA Games,” tulis media tersebut.

Soha mengulas kekuatan masing-masing calon lawan Vietnam di ajang Piala Asia. Jepang sudah pasti merupakan negara terkuat di Asia, menempati peringkat tertinggi FIFA (20).

Jepang tercatat sudah juara empat kali Piala Asia dan langganan Piala Dunia. Bahkan, di Piala Dunia 2022, tim Samurai Biru sukses mengalahkan Jerman dan Spanyol.

Irak juga menempati peringkat tertinggi FIFA di urutan ke-67. Negara Timur Tengah tersebut menjadi unggulan kedua di grup, tepat di belakang Jepang.

Indonesia sejatinya berstatus unggulan keempat jika menilik dari posisinya pada peringkat tertinggi FIFA, yakni 149. Namun, Soha tidak memandang remeh Indonesia.