In-depth

Menanti Tuah Duo Milan di Liga Champions, demi Italia yang Tertinggal di Eropa

Jumat, 12 Mei 2023 09:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Alberto Lingria
Salah satu aksi Inter Milan vs AC Milan saat bertanding di lapangan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Salah satu aksi Inter Milan vs AC Milan saat bertanding di lapangan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.
Menanti Tuah Duo Milan

Di Liga Champions sendiri, terakhir kali wakil Italia berada di partai puncak adalah 2016-2017, yang mana diwakili oleh Juventus.

Namun sayang waktu itu mereka harus tunduk dari Real Madrid dan mencatatkan kekalahan kedua dari tiga musim terakhir di final.

Sebelumnya pada 2014-2015 Bianconeri juga berhasil menjadi finalis, tapi langkah mereka terhenti oleh wakil Spanyol lainnya, Barcelona.

Jika harus mundur lagi ke belakang, wakil Italia terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2009-2010, saat Inter Milan ditangani Jose Mourinho.

Catatan ini tentu saja cukup jomplang jika dibandingkan raihan wakil-wakil Italia di Liga Champions pada era 1960 atau 1980-an.

Apabila jika melihat catatan beberapa musim terakhir, Italia bisa dibilang tertinggal dari Inggris dan Spanyol, yang lebih sering mengirim wakil ke final.

Akan tetapi, 2022-2023 berbeda karena salah satu dari duo Milan sudah dipastikan menginjakkan kaki di final, ditambah sepak terjang tim-tim di Liga Europa dan Conference League.

Keberadaan lima tim ini pun membawa dampak signifikan bagi sepak bola Italia, yang ujung-ujungnya membuat kompetisi Serie A terlihat lebih atraktif di mata sponsor.

Inter dan AC Milan sebagai kontestan di kompetisi ter-elite UEFA, dibandingkan Juventus, Fiorentina, dan AS Roma, tentu akan sangat dinanti tuahnya.

Terlebih, masing-masing dari mereka belakangan juga mencatatkan rapor yang tidak terlalu impresif di kancah domestik.