Kritik Pedas Bos Madura United untuk Pengurus Baru PSSI: Mereka Belum Kerja

Pada satu sisi, Liga 1 2023-2024 sudah diputuskan segera bergulir pada 1 Juli mendatang, alias kurang dari 1,5 bulan dari sekarang.
Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga belum memberikan kejelasan perihal draft jadwal untuk setiap klub, regulasi dan hal teknis lainnya.
"Klub disuruh mempersiapkan (diri) dengan caranya masing-masing," ujar AQ, sapaan akrab Presiden Madura United, Achsanul Qosasi
Salah satu contohnya adalah bagaimana regulasi yang mengatur kuota pemain asing masih belum ditetapkan. Kendati sudah ada perubahan dari format 3+1 ke 5+1.
Madura United sendiri tak bisa melangkah lebih jauh untuk merekrut pemain asing. Bagaiman apun, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab masih menunggu regulasi resmi.
Sehingga, sampai saat ini Madura United baru memastikan tiga nama untuk mengisi slot asing non Asia, sedangkan satu slot untuk Asia dan ASEAN belum terpenuhi.
"Cuma, tolong segera diputuskan, karena klub dalam posisi sulit. Rebutan pemain tak terhindarkan," beber putra daerah kelahiran Sumenep, Madura, tersebut.
Maka dari itu, dia meminta PSSI maupun PT LIB untuk segera memberikan kejelasan perihal kompetisi. Langkah itu bisa membuat kontestan Liga 1 leluasa mengambil kebijakan.
"Klub benar-benar tak tahu kapan kompetisi ini akan berjalan, formatnya seperti apa. Semoga kompetisi akan semakin baik, saya optimis walaupun masih harus menunggu," pungkas Achsanul Qosasi.