Juarai Liga Spanyol Sekaligus Gilas Rival Sekota, Barcelona Panen Rekor di Markas Espanyol
Capaian Robert Lewandowski dan Alejandro Balde bukan satu-satunya rekor yang Barcelona dapatkan dari momen pembantaian Espanyol.
Secara kolektif, El Barca juga mendulang sejumlah catatan menarik. Salah satunya adalah bagaimana mereka sukses mengakhiri puasa gelar liga yang untuk ukuran mereka terbilang lama.
Sebelum 2022/2023, kali terakhir Barcelona merajai Liga Spanyol adalah pada 2018/2019 kala masih diasuh oleh Ernesto Valverde.
27 - Barcelona have won their 27th LaLiga title, their first since 2018/19 under Ernesto Valverde, ending their worst run of consecutive seasons without winning the title (three) since the five between 1999/2000 and 2003/04. Aliron. pic.twitter.com/yMmEVVhbHw
— OptaJose (@OptaJose) May 14, 2023
Artinya sudah tiga musim lamanya tim kebanggaan warga Catalonia itu absen finis di posisi tertinggi.
Sebelum ini mereka belum pernah menanti selama itu sejak puasa lima musim yang dimulai dari 1999/2000 sampai 2003/2004 silam.
Hal itu menunjukkan betapa tingginya standar Barcelona. Berbeda dengan tetangga mereka, Espanyol, yang justru bolak-balik degradrasi dan konsisten jadi tim papan bawah.
Opta punya statistik yang akan membuat fans Espanyol makin tersenyum getir. Kekalahan hari ini jadi penanda 25 laga tanpa kemenangan melawan Barcelona.
Rinciannya adalah imbang tujuh kali dan kalah 18 kali. Ini adalah rekor terburuk di antara kesebelasan Liga Spanyol lain dalam rival regional mereka.
25 - Espanyol have now gone 25 derbies in a row without a win against Barcelona in LaLiga (D7 L18), the worst winless run against an opponent in their top-flight history, and the worst winless streak by any team in any regional derby in the competition. Defiance. pic.twitter.com/Gs4LJ7Wex6
— OptaJose (@OptaJose) May 14, 2023
Liga Spanyol punya banyak derby regional yang mempertemukan dua tim dengan reputasi dan kekuatan timpang seperti Real Madrid vs Rayo Vallecano atau Valencia vs Elche namun Barcelona vs Espanyol adalah yang paling tidak seimbang rupanya.
Yang terpenting saat ini adalah ucapan selamat layak diberikan pada Barcelona. Kini mereka selangkah lebih dekat dengan kebangkitan pasca sejumlah masalah finansial yang dilalui dalam beberapa waktu ke belakang.
Sumber: Opta