INDOSPORT.COM - PSIS Semarang cukup beruntung ketika sukses mengamankan jasa bek jangkung eks Persik Kediri, Mochamad Fisabillah. Bek 29 tahun ini bakal membuat Gilbert Agius leluasa menerapkan formasi andalan.
Gilbert Agius termasuk pelatih Eropa yang mengikuti tren formasi tiga bek tengah. Formasi dengan cara kerja yang lebih modern dari pendahulunya dinilai lebih kuat ketika bertahan, terutama menghadapi serangan balik.
Formasi tiga bek tengah sudah coba diterapkan pada Liga 1 2022-2023. Namun, Gilbert Agius punya masalah besar karena bek-bek inti PSIS sempat mengalami cedera.
Alhasil, Gilbert Agius dan PSIS sempat merasakan hari-hari tersulit ketika menjalani sembilan pertandingan tanpa kemenangan. Lini belakang kerap kali melakukan kesalahan karena pemain penggantinya memiliki kemampuan kurang sepadan.
Pada musim ini, stok lini belakang menjadi lebih kuat. Setelah mematenkan Bayu Fiqri yang musim lalu tampil bagus, PSIS juga resmi mendapatkan Fisabillah.
Sabil, sapaan akrabnya, merupakan salah satu pemain yang sering bermain di Persik Kediri pada Liga 1 2022-2023. Sabil bermain 19 kali dengan hanya mengoleksi satu kartu kuning.
Sebelum mendapatkan Sabil, PSIS juga sudah memastikan Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo. Kontrak dua bek tangguh ini sudah diperpanjang oleh PSIS.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, dengan gembira memperkenalkan nama Sabil sebagai bagian dari musim 2023-2024.
"Sabil kami rekrut untuk menambah kedalaman skuat di lini belakang PSIS supaya lebih kuat dari sebelumnya. Kami sebelumnya sudah ada Hulk, Dewangga, Brandon, dan nanti ada pemain asing juga di posisi tersebut," ujar Yoyok Sukawi, Senin (15/05/23).