INDOSPORT.COM - AC Milan bisa menjadikan sejumlah klub ini sebagai inspirasi karena pernah melakukan comeback sensasional di Liga Champions.
Duel seru tersaji di pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/05/23).
Tuan rumah diuntungkan pada laga kali ini karena mereka mempunyai modal kemenangan 2-0 di leg pertama, lewat gol Edin Dzeko menit ke-8 dan Henrikh Mkhitaryan menit ke-11.
Tak hanya itu, Inter Milan juga tengah dalam momentum bagus dimana mereka tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua ajang. Semuanya dilibas dengan kemenangan.
Nasib berbeda justru dialami oleh sang rival sekotanya, AC Milan. Inkonsistensi jadi masalah Rossoneri di tujuh laga terakhirnya.
Mereka hanya bisa meraih 2 kemenangan, tiga kali imbang dan dua kali menelan kekalahan secara beruntun. Terbaru, AC Milan tunduk dari tim papan bawah Spezia dengan skor 2-0 di Serie A.
Catatan tersebut membuat Inter Milan difavoritkan kembali meraih kemenangan, dan mengeliminasi tetangganya itu karena AC Milan perlu menang dengan keunggulan tiga gol jika ingin lolos ke final.
Sepanjang sejarah AC Milan tidak pernah bisa membalikkan keadaan dalam posisi tertinggal jika melawan Inter Milan, dalam kompetisi berformat dua leg.
Nasib sial AC Milan itu dimulai pada babak 16 besar Coppa Italia musim 1994-1995 dan perempatfinal 1999-2000. Milan selalu tersingkir oleh Inter karena kalah lebih dahulu di leg pertama.
Pada babak 16 besar Coppa Italia 1999-2000, AC Milan kalah di leg pertama dengan skor 1-2, dan juga kalah di leg kedua 3-1.
Sedangkan di babak perempatfinal Coppa Italia 1999-2000, di leg pertama AC Milan kalah 2-3 dan imbang 1-1 pada leg kedua. Rossoneri pun tersingkir di ajang itu.
Meski sejarah tidak menuliskan AC Milan bisa menang melawan Inter Milan dalam kompetisi berformat dua leg.
Rossoneri tetap bertekat untuk meraih kemenagan bermodal inspirasi sejumlah tim yang pernah melakukan comeback di Liga Champions.