INDOSPORT.COM - Arema FC menyambut antusias perihal format baru yang akan diterapkan PSSI maupun Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024.
Sebelumnya, kompetisi Liga 1 menerapkan sistem kompetisi penuh berupa home away, dengan tim yang finis pertama pada pekan ke-34 otomatis menjadi juara.
Namun untuk musim ini, sistem itu diterapkan pada babak reguler. Sementara penentuan tim mana yang juara harus melalui babak championship alias 4 besar.
Yaitu 4 tim teratas pada babak reguler akan saling bertemu dengan sistem knock-out berupa home away juga. Situasi ini mirip semifinal dan final sebuah turnamen.
I Putu Gede lantas menilai, format baru kompetisi Liga Indonesia nanti secara umum akan membuat lebih kompetitif. Karena penentuan juara ditempuh dengan sistem ketat.
"Format ini membuat tim yang finis di posisi pertama pada akhir musim, tidak langsung menjadi juara. Poinnya disitu," ucap Pelatih Arema FC tersebut.
"Babak reguler memberi 34 kali pertandingan. Ditambah saat babak championship, akan lebih banyak pertandingan lagi," tambah dia.
Puluhan tahun berpengalaman sebagai pesepakbola, Putu jelas mengerti maksud dan tujuan dari penerapan format baru pada kompetisi.
Yang jelas, aturan ini akan menguntungkan semua pihak, baik penyelenggara kompetisi, pihak sponsor hingga klub kontestannya.
"Tentunya berujung pada kualitas (kompetisi) lebih baik. Dari sponsor juga, broadcaster juga pasti lebih menjual," tandas eks Pelatih Perseru Serui tersebut.