3 Biang Kerok Kekalahan AC Milan dari Inter: Para Penyerang Jadi Beban!
1. Brahim Diaz
Brahim Diaz diturunkan sebagai starter oleh Stefano Pioli untuk mengarsiteki sekaligus menjadi otak serangan AC Milan di laga ini.
Nahas peran itu tak bisa dimainkannya dengan maksimal sejak menit awal, terutama saat dirinya mendapat peluang emas di menit ke-11 yang masih bisa diblok.
Lalu secara permainan, pemain berusia 23 tahun ini tak begitu menonjol. Ia hanya berhasil melakukan dua dari tujuh dribel yang dilakukannya.
Selain itu, Brahim Diaz juga gagal dalam melakukan duel dengan lawan baik saat menguasai bola atau saat melakukan Pressing, dengan memenangkan hanya empat dari 13 duel.
2. Junior Messias
Sebagai winger kanan, Junior Messias ditugaskan bisa menjadi kreator maupun pencetak gol bagi AC Milan dari lini keduanya di laga ini.
Akan tetapi dalam 76 menit permainan yang ia lakoni, Messias tak tampil apik dan justru membuat serangan AC Milan makin tumpul.
Tercatat Messias hanya melepaskan 16 operan sukses dari 22 percobaan, di mana ia juga hanya sukses melepaskan satu umpan silang dari tiga percobaan.
soal dribel, Messias pun tak bisa melewati lawan dari dua percobaan. Pun soal urusan duel, di mana ia hanya menang sekali dari tujuh duel di lapangan.
3. Rafael Leao
Hadirnya nama Rafael Leao dalam daftar ini sejatinya tak mengejutkan. Apalagi ia bermain dalam kondisi belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Tapi perjudian Stefano Pioli dengan memainkannya berbuah fatal. Sebab, Leao tak bisa menjadi pemecah kebuntuan AC Milan di laga ini.
Selama 90 menit permainan, ia hanya menyentuh bola sebanyak 31 kali dan hanya melepaskan 13 operan sukses dari 18 percobaan.
Leao bahkan gagal melepaskan satu pun umpan silang sukses sepanjang laga maupun umpan lambung dari empat percobaan.