Pemainnya Bikin Rusuh, Pelatih Thailand Sampaikan Permintaan Maaf ke Indra Sjafri
Manajer Timnas Indonesia U-22 yakni AKBP Sumardji bahkan sempat terkena bogem mentah dari official Thailand, meski hanya berniat untuk meredam emosi para pemain.
Sumardji terlihat mengalami memar di bagian bibir. Hal itu membuat wasit asal Oman bernama Matar Ali kemudian dengan tegas memberikan kartu merah kepada Rakyart, Komang dan dua staff pelatih Thailand.
Yang mengejutkan, Sumardji bahkan juga harus ikut terkena kartu merah dari wasit karena dianggap ikut terlibat keributan di menit awal extra time.
Setelah pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand selesai, Sumardji akhirnya buka suara.
Saat diwawancarai langsung oleh wartawan INDOSPORT yang dikirim langsung ke Kamboja, Sumardji menegaskan kalau rasa sakitnya sudah hilang meski terkena bogem mentah.
Hal itu karena dirinya sudah mendapatkan obat ampuh yaitu melihat Timnas Indonesia U-22 meraih kemenangan atas Thailand dan membawa pulang medali emas SEA Games 2023.
"Akhirnya cetak sejarah setelah 32 tahun. Ya Alhamdulillah di Kamboja ini kami bisa raih semua," ujar Sumardji.
"Saya jadi menajer timnas dua kali, dan dua kali pula di Kamboja mendapatkan juara."
"Ya itu demi anak-anak. Demi anak-anak jangan sampai mereka terkena kartu merah. Meski tadi terkena bogem mentah, tapi sakitnya sudah terobati dengan kemenangan ini."
"Ya seperti yanh sudah saya sampaikan. Pengorbanan tidak harus bercucuran keringan. Bahkan bercuruan darah harus kami persembahkan," tuturnya menambahkan.