INDOSPORT.COM - Madura United semakin optimistis meraih prestasi yang lebih membanggakan di Liga 1 Indonesia 2023-2024. Semua itu tak lepas dari kesuksesan menggenggam AFC Club License selama dua tahun beruntun sejak 2021.
Diketahui, AFC Club License adalah penilaian atas lisensi klub sepak bola profesional yang diterbitkan federasi sepak bola Asia atau AFC kepada federasi anggotanya.
Madura United yang berdiri sejak 2016 itu menjadi bagian dari tujuh klub yang meraih penilaian AFC Club License untuk edisi 2023, bersama Borneo FC, Bali United, PSM Makassar, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.
Keputusan ini berdasarkan penilaian yang ditetapkan Komite Klub Lisensi di Jakarta, Rabu (17/5/23). Sebanyak tujuh klub mendapatkan lisensi dari AFC setelah memenuhi kriteria.
Setidaknya ada lima kategori penilaian AFC Club License, yaitu aspek legal, supporting, finansial, infrastruktur, serta personal-administrasi.
"Bersyukur, hasil rapat komite lisensi PSSI memutuskan Madura United menjadi klub yang lolos lisensi dari AFC," ucap Annisa Zhafarina pada Kamis (18/5/23).
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu selaku badan legal Madura United itu pun melihat penilaian ini sebagai sebuah prestasi membanggakan.
"Suatu kebanggaan tersendiri, menjadi salah satu dari klub kontestan Liga 1 yang bisa lolos lisensi tersebut," ucap putri presiden klub, Achsanul Qosasi, tersebut.
Bicara prestasi, Madura United memang tak pernah menjadi wakil Indonesia di kompetisi level Asia, baik Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
Prestasi terbaik dari klub yang bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan itu adalah finis di 5 besar Liga 1 2017 dan 2019.