INDOSPORT.COM - Arema FC sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan memilih Stadion Gajayana Malang sebagai kandang untuk Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Pasalnya, klub berlogo kepala singa mesti melakukan perombakan total segala fasilitas yang terdapat di stadion milik Pemerintah Kota Malang itu.
Setidaknya ada empat hal yang harus dikerjakan Arema FC untuk mendandani markasnya. Tiga di antaranya masuk skala prioritas dan mesti segera dibenahi.
Kualitas lapangan permainan jelas perlu perbaikan berskala besar, selain peningkatan kekuatan daya lampu untuk penerangan di Stadion Gajayana.
Prioritas lain adalah pemasangan kursi untuk menerapkan single seat di tribun penonton, sedangkan satu hal yang tak kalah penting yaitu akses venue.
Masalahnya, keinginan untuk segera merombak total Stadion Gajayana masih terkendala penuntasan kesepakatan di antara klub dengan Pemkot Malang.
Arema FC masih menunggu bagaimana detail kesepakatan dengan Pemkot Malang setelah mengajukan hak kelola terhadap Stadion Gajayana.
"Skema (hak kelola) seperti apa, kami masih mencari dulu bagaimana baiknya," ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Rabu (17/5/23).
Faktor itulah yang membuat Arema FC belum bisa melangkah terlalu jauh. Kendati secara prinsip, mereka sudah sangat siap membenahi Gajayana.
"Kami akan terus mempersiapkan (venue) agar saat kompetisi bergulir, jadi lebih baik. Kami fleksibel saja seperti apa," tambah Yusrinal.