INDOSPORT.COM - Inter Milan dipastikan menjadi tim pertama yang melaju ke final Liga Champions 2022/2023 pada Rabu (17/05/23) dini hari WIB.
Sukses mereka mengalahkan rival sekota, AC Milan, dengan agregat skor 3-0 membuat tim asuhan Simone Inzaghi tersebut akan menghadapi Manchester City pada partai puncak nanti.
Tidak ada yang mengira jika Inter Milan akan melaju sejauh ini di Eropa pada awal musim.
Terutama jika melihat undian fase grup mereka yang mengharuskan Nerazzurri harus berjumpa dengan Bayern Munchen, Barcelona, dan Viktoria Plzen.
Ditambah lagi kemampuan Inzaghi untuk memimpin tim juga selalu dipertanyakan bahkan sejak musim lalu yang jadi musim debutnya bersama Inter Milan sampai detik ini dimana tiga trofi mayor telah ia persembahkan.
Akan tetapi pada akhirnya mantan bos Lazio itu kembali membuktikan dirinya memang pelatih jempolan. Ia adalah manajer pertama La Beneamata yang bisa membawa tim menuju ke final Liga Champions setelah Jose Mourinho pada 2009/2010 silam.
Hanya saja Inzaghi tetap tidak bisa membandingkan capaiannya dengan Mourinho. Terlalu banyak perbedaan di antara tim beda generasi tersebut.
The Special One memimpin salah satu skuad paling dominan Inter Milan sepanjang masa dengan diperkuat bintang-bintang ternama macam Javier Zanetti, Dejan Stankovic, Lucio, hingga Julio Cesar.
Sementara itu Inzaghi tidak seberuntung itu. Nicolo Barella, Andre Onana, dan Lautaro Martinez memang pemain berkualitas namun level mereka masih jauh di bawah.
Namun tidak ada salahnya mengenang lagi kampanye sukses Inter Milan di Liga Champions 13 tahun lalu. Kisah dari para legenda dan pendahulu mereka mungkin bisa menginspirasi tim saat ini dan fans menatap final nan berat nanti.