Pemain Masa Depan Arema FC Enggan Dicap Bermain Hanya karena Regulasi
Seturut kemudian, Arkhan Fikri tak ingin disepelekan berkaitan dengan regulasi khusus untuk pemain U-23 pada Kompetisi Liga Indonesia 2023/2024 nanti.
Dengan kata lain, dia tak ingin dicap mendapatkan kesempatan bermain di Arema FC hanya karena klubnya mesti mematuhi regulasi kompetisi.
Namun, turunnya dia dan rekan setimnya yang berusia U-23 nanti di lapangan, murni karena kebutuhan tim serta kualitas permainan yang dia tunjukkan.
"Saya tidak mau dibilang main karena regulasi saja. Jadi, (regulasi) ini jangan disepelekan," ungkap alumni Barito Putera U-18 tersebut.
"Tanpa aturan itu pun, saya sendiri akan tetap berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim," sambung dia.
Sebelum regulasi itu diterapkan, Arkhan Fikri memang menjadi pemain usia muda yang mendapat apresiasi besar selama membela Arema FC.
Dia mendapat kepercayaan dari para pelatih yang bergantian membesut Arema FC selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 lalu.
Arkhan sendiri datang ketika Tim Singo Edan dibesut Eduardo Almeida, ketika tim tengah berjuang merebut trofi Piala Presiden.
Pelatih kebangsaan Chile, Javier Roca, juga menaruh kepercayaan kepadanya hingga posisi pelatih dihuni duet Joko Susilo dan I Putu Gede.
Dalam catatan Soccerway, Arkhan Fikri tampil dalam 16 pertandingan Liga 1, dengan 9 di antaranya terpilih menjadi starter dan 7