In-depth

Gagal Juara Liga Europa Lagi, Daftar Kesialan Paling Menyakitkan Juventus di Eropa Modern

Sabtu, 20 Mei 2023 11:56 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Jon Nazca
Kekalahan 2-1 dari Sevilla pada leg kedua semifinal Liga Europa 2022/2023 pada Jumat (19/05/23) memastikan Juventus harus memperpanjang derita Eropa mereka. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) Copyright: © REUTERS/Jon Nazca
Kekalahan 2-1 dari Sevilla pada leg kedua semifinal Liga Europa 2022/2023 pada Jumat (19/05/23) memastikan Juventus harus memperpanjang derita Eropa mereka. (Foto: REUTERS/Jon Nazca)

INDOSPORT.COM - Kekalahan 2-1 dari Sevilla pada leg kedua semifinal Liga Europa 2022/2023 pada Jumat (19/05/23) memastikan Juventus harus memperpanjang derita Eropa mereka.

I Bianconeri sebenarnya lebih diunggulkan ketimbang Los Rojiblancos saat takdir mempertemukan mereka di empat besar.

Akan tetapi kenyataannya mereka justru tersiksa. Bahkan memenangkan partai leg pertama di Allianz Stadium pun tidak mampu dan nyaris kalah sebelum gol telat Federico Gatti memaksakan hasil imbang 1-1.

Di leg penentuan pun Juventus tidak bisa menunjukkan kebangkitan yang diinginkan oleh fansnya. Mereka tidak bisa melindungi keunggulan yang diberikan gol Dusan Vlahovic dan justru dipaksa menyaksikan lesakan balasan Suso dan Erik Lamela menenggalamkan satu-satunya kans meraih trofi terisa musim ini.

Massimiliano Allegri selaku manajer Si Nyonya Tua menyesali timnya kini harus menjalani musim kedua beruntun tanpa gelar sama sekali.

Ia mengakui jika Sevilla sukses mengungguli Juventus dan layak untuk melaju ke final Liga Europa.

"Jujur saja ini musim yang sulit. Tidak ada yang sempurna bukan?. Sevilla bermain cerdas dengan banyak melakukan pelanggaran dan memperlambat tempo," beber Allegri pada Sky Sport Italia.

"(Leg kedua) kami bermain dengan baik dan hasil ini bisa dijadikan pelajaran terutama bagi pemain muda. Pertandingan berjalan dengan benar-benar ketat. Kami bisa saja unggul 2-1 namun juga banyak melakukan kesalahan," tambahnya lagi.

Akan tetapi apapun alasannya, klub sebesar Juventus tetap tidak layak nihil trofi. Terutama dengan kesempatan emas menjuarai Liga Europa dimana mereka notabene adalah tim terbesar di semifinal.

Musim ini semakin menegaskan jika mereka cuma baru bisa menepuk dada di level domestik saja. Rekor mereka di Eropa dalam dua dekade terakhir terbilang menyedihkan dan berikut ini adalah sejumlah momen terburuk Juventus saat melakoni turnamen kontinental sejak 2000 baik itu Liga Champions maupun Liga Europa.