Rekrut Bek Timnas Singapura, Madura United: Bukan Sekadar Formalitas Saja!
Lebih lanjut, Umar Wachdin membeberkan bahwa proses perekrutan pemain asing dari ASEAN ini memang terbilang tak mudah dan melalui sejumlah tahap.
Hal ini tak lepas karena memang sudah sekian lama kompetisi di Indonesia tidak menghadirkan pemain-pemain asal Asia Tenggara.
Minimnya referensi itu membuat Madura United kemudian bekerja sama dengan sejumlah pelatih klub sepak bola profesional yang berkarier di ASEAN.
Salah satunya seorang pelatih di Singapura, yang kemudian memberi rekomendasi pemain bertahan bernama Jacob Mahler.
"Tidak perlu saya sebutkan namanya, tapi Jacob Mahler memang hasil dari rekomendasi pelatih di Singapura," ungkap Umar Wachdin.
Klub lantas mengulik sejumlah informasi dan membahasnya bersama jajaran pelatih. Bek berusia 23 tahun itu dinilai layak bergabung dengan tim.
"Berbagai pertanyaan terkait pemain ini, rekomendasinya cukup positif," Manajer Madura United tersebut menambahkan.
Secara teknis, keberadaan Jacob Mahler akan membantu lini pertahanan yang tetap dihuni duet Fachruddin Wahyudi dan Cleberson Martins (Brasil).
Namun, pemain yang lahir di Denmark itu juga sama baiknya saat berperan sebagai gelandang bertahan. Inilah yang menjadi nilai plus.
"Jacob punya semua komponen untuk membuktikan dia adalah pemain yang bagus," kata manajer Madura United, Umar Wachdin.