INDOSPORT.COM - Arema FC tetap menerapkan standar target yang sangat tinggi untuk I Putu Gede, dalam mengawal perjalanan tim di kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024.
Sebagaimana diketahui, klub berlogo kepala singa telah menunjuk I Putu Gede sebagai head coach alias pelatih kepala untuk musim ini.
Kendati secara regulasi, Arema FC akan menempuh dokumen RECC lantaran pelatih berusia 49 tahun itu tengah menempuh kursus lisensi AFC Pro.
Namun terlepas dari hal itu, manajemen klub sudah memberi kepercayaan penuh terhadap pelatih lokal yang menghuni tim kepelatihan Arema FC.
"Pembentukan tim dan perekrutan pemain, kami serahkan kepada tim pelatih," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas beberapa waktu lalu.
Lantas, apakah standar target dari Arema FC akan berubah setelah memutuskan memberi kepercayaan terhadap pelatih lokal?
Karena pada musim-musim sebelumnya, Arema FC konsisten dibesut pelatih asing. Targetnya pun tinggi, yaitu harus segera out begitu tim kalah 3 kali beruntun.
"Saya pikir sama saja targetnya. Pasti tetap ada evaluasi (kalau sampai 3 kali kalah beruntun)," imbuh pengganti Muchammad Ali Rifki tersebut.
Pada Liga Indonesia 2023/2024, Arema FC memang dipenuhi pelatih lokal. I Putu Gede menjabat sebagai head coach berduet dengan Joko Susilo.
Posisi asisten dihuni oleh Kuncoro, Siswantoro dan FX Yanuar Wahyu Pribadi, selain Fauzal Mubaraq (pelatih kiper) dan pelatih fisik yang segera datang.