Tunjuk Pelatih Lokal, Standar Target Arema FC Tetap Tinggi
Pada kesempatan terpisah, I Putu Gede pun mengaku sudah siap dengan segala konsekuensi usai menerima tawaran untuk melatih Arema FC.
Mantan kapten Arema Malang periode 2004-2006 itu menilai hal ini sebagai tantangan dalam kariernya sebagai pelatih sepak bola profesional.
"Untuk Arema, saya selalu siap, apalagi mendapat kesempatan dan kepercayaan," beber Putu saat mengawal anak asuhnya dalam sesi latihan di Malang.
Putu datang menggantikan posisi Javier Roca ketika tim tengah menjalani sanksi laga home usiran di Jakarta, awal Februari 2023 lalu.
Periode pertama kontraknya berlangsung singkat, yakni berdurasi 4 bulan sampai Mei 2023. Namun, manajemen telah menggaransi Putu bertahan.
"Bulan ini memang akan habis. Tapi sudah ada pembicaraan (perpanjangan kontrak)," ujar pelatih yang mengantar PSG Gresik promosi ke Liga 2 tersebut.
Kendati demikian, Putu tak bisa menjelaskan secara detail perihal target yang dipatok selama menangani Tim Singo Edan musim 2023/2024 nanti.
Intinya, manajemen hanya membebaninya untuk membawa Johan Ahmat Farizi dkk untuk berprestasi lebih baik dari peringkat 12 di Liga 1 musim lalu.
"Patokannya sudah jelas, tim ini pernah finis di peringkat 4 (musim 2021/2022). Intinya bisa lebih baik," tegas I Putu Gede.
"Saya suka tekanan dan atmosfer di tim sejauh ini sangat bagus. Ini juga salah satu hal yang membuat saya bertahan di Arema," ujar I Putu Gede.