Pemain Muda RANS Bakal Ikuti Jejak Pratama Arhan ke Liga Jepang?
Mendapat kesempatan untuk melihat langsung dan merasakan latihan klub Jepang, Fadilla mengaku awalnya sempat merasa tegang, terutama untuk berkomunikasi.
“Awalnya tegang, tapi orang disini baik-baik, mereka menyambut aku dengan baik. Hal ini membuat aku menjadi penyemangat aku dalam latihan.”
“Hanya saja, ada sedikit kendala di bahasa yang membuat aku jadi agak lambat menangkap apa yang tim pelatih mau,” ujar Fadilla dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
Setelah latihan di hari pertama, Fadilla ternyata diakui cukup dapat mengikuti pola yang dilakukan oleh tim kepelatihan Tokushima Vortis.
Hal itu diungkapkan oleh Shohei Matsunaga, yang jadi penerjemah Fadilla selama berada di Jepang. Shohei bahkan menyebut Fadilla langsung mendapat ajakan untuk ikut latihan satu hari lagi.
Pada latihan kedua, Fadil terlihat semakin enjoy. Meski pagi udara di Tokushima tidak bersahabat dengan hujan deras dan angin kencang, gelandang RANS FC ini tetap serius dan semangat dalam berlatih.
Hebatnya, meski baru dua hari, Anak Medan ini sudah terlihat akrab dengan salah satu pemain senior Daiki Watari. Tokushima Vortis bahkan sampai merepost postingan foto Fadil berdua dengan Daiki dan menambah komen Best Combi.
“Saya puas bisa berlatih bersama Tokushima Vortis, apalagi dengan kawan-kawan di tim yang baik dan dengan semua fasilitas yang ada. Tadi sempat latihan saat hujan deras, tapi tetap latihan karena kondisi rumput masih baik,” pungkas Fadil.
Melihat perkembangan Fadil yang cukup baik selama mengikuti latihan bersama Tokushima Vortis, bisa jadi sinyal positif. Bukan tidak mungkin dirinya bisa jadi direkrut pada bursa transfer Liga 2 Jepang.
Bila benar, maka ia bisa menjadi pesaing Arhan Pratama yang juga semakin berkembang untuk Timnas Indonesia selama berkarier di Liga Jepang.