INDOSPORT.COM - Tak hanya Indonesia, media Malaysia juga menyampaikan rasa keberatan saat grup musik asal Inggris, Coldplay, memakai stadion untuk konser.
Konser Coldplay rencananya akan dihelat di Malaysia pada 22 November 2023, tepatnya di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur, sebagai bagian dari Tur Dunia Music Of The Spheres.
Sebelumnya, Coldplay akan lebih dulu manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2023.
Guna mempersiapkan konser ini, promotor sudah menyewa stadion hingga beberapa hari. Masalahnya, jadwal tersebut bentrok dengan FIFA Matchday, 13-21 November.
Padahal, belajar dari pengalaman yang lalu, rumput stadion harus mendapat perawatan yang ekstra setelah konser, sehingga sulit untuk segera menggelar FIFA Matchday.
Hal ini membuat pro dan kontra. Banyak yang menyesalkan mengapa stadion yang kodratnya digunakan untuk pertandingan sepak bola, justru dipakai untuk konser.
Permasalahan serupa nampaknya juga terasa di Malaysia. Selain karena stadion yang digunakan sebagai venue, banyak pula pertentangan soal Coldplay yang pro-LGBT.
Seruan untuk membatalkan konser Coldplay datang dari salah satu Politikus Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasrudin Hassan, yang mengunggah foto Chris Martin memegang bendera pelangi.
Malaysia mungkin belum menunjuk lawan mereka di FIFA Matchday November 2023, tetapi penggemar sepak bola berharap tim kebanggaan mereka bisa bermain di Bukit Jalil.
Apalagi, laga FIFA Matchday cukup penting untuk medongkrak ranking Timnas Malaysia.