INDOSPORT.COM - Alih-alih bekerja kembali dengan Harry Kane, Mauricio Pochettino justru ingin membantu Raheem Sterling untuk menjadi mesin gol di Chelsea.
Sejak didatangkan dari Manchester City pada musim panas 2022, Raheem Sterling justru mengalami kesulitan di Chelsea.
Padahal, Raheem Sterling didatangkan Chelsea dengan modal cukup apik yakni, mencatatkan 131 gol dan 74 assist di semua kompetisi bersama Manchester City.
Catatan tersebut telah membuktikan bahwa Sterling merupakan pemain yang memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan pekerjaan meski tidak tampil mencolok.
Hanya saja, performa mengesankan itu tidak bisa dilanjutkan Raheem Sterling saat memutuskan bergabung dengan Chelsea.
Menurut Guardian, diyakini bahwa musim ini adalah musim terberat Raheem Sterling karena tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Selain itu, pergantian pelatih secara berkala juga menjadi penyebab Sterling kehilangan ketajaman untuk mencetak gol.
Saat Thomas Tuchel masih melatih Chelsea, Sterling telah mencetak tiga gol dalam tujuh pertandingan bersama Chelsea.
Namun, ketika Tuchel digantikan Graham Potter, penyerang sayap timnas Inggris hanya mencetak satu gol saat The Blues bermain imbang 1-1 melawan Nottingham Forest.
Kedatangan Mauricio Pochettino tentu diharapkan bisa membantu Raheem Sterling untuk menemukan kembali performa terbaiknya bersama Chelsea.