INDOSPORT.COM - Ketegangan antara bintang Real Madrid, Vinicius Jr. dengan Presiden Liga Spanyol (LaLiga), Javier Tebas terus dilanjutkan hingga saling serang lewat Twitter.
Dalam laga lanjutan pekan ke-35 Liga Spanyol antara Valencia vs Real Madrid, Minggu (21/5/23), Vinicius Jr diganjar kartu merah pada menit ke-90+7.
Kartu merah itu diberikan kepada Vinicius karena memukul pemain Valencia, Hugo Duro, yang kedapatan menahan dirinya dengan melilitkan tangan ke lehernya.
Setelah menerima kartu merah, Vinicius langsung memberikan gestur angka ‘2’ kepada penggemar Valencia karena akan terdegradasi ke Divisi Segunda.
Namun, aksi yang dilakukan Vinicius Jr itu bukan tanpa sebab. Dia melakukannya untuk membalas aksi rasisme yang dilontarkan oleh pendukung Valencia.
Selepas pertandingan, Vinicius secara emosional lantas menuliskan pernyataan atas aksi rasisme yang dilakukan oleh pendukung Valencia.
Bintang Real Madrid itu juga dengan lantang mengkritik LaLiga sebagai kompetisi yang memandang rasisme sebagai hal yang normal.
Não foi a primeira vez, nem a segunda e nem a terceira. O racismo é o normal na La Liga. A competição acha normal, a Federação também e os adversários incentivam. Lamento muito. O campeonato que já foi de Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano e Messi hoje é dos racistas. Uma nação…
— Vini Jr. (@vinijr) May 21, 2023
Bahkan, Vinicius turut menyeret sejumlah pemain legenda dari Liga Spanyol seperti, Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi.
Pernyataan itu adalah bentuk penyesalan Vinicius karena setelah legenda-legenda itu pergi, La Liga kini menjadi milik orang rasis.
Menyikapi pernyataan tersebut, Javier Tebas lantas menyebut Vinicius Junior sudah menodai nama Liga Spanyol (La Liga).