Cekcok Vinicius dengan Presiden LaLiga Terkait Rasisme, Sampai Seret Nama Ronaldo dan Messi
“Itu bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di LaLiga. Kompetisi menganggapnya normal, federasi juga melakukannya dan lawan ikut mendorongnya,” tulis Vinicius Junior.
Kemudian, Vinicius Jr juga turut meminta maaf karena menyayangkan kehilangan para legenda membuat LaLiga menjadi milik orang rasis.
“Saya minta maaf. Panggung yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi sekarang menjadi milik para rasis,” tegas Vinicius.
“Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis,” cetusnya.
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” pungkasnya.
Menyikapi pernyataan tersebut, Javier Tebas langsung membalas tweet yang dituliskan oleh Vinicius Junior.
Mais uma vez, em vez de criticar racistas, o presidente da LaLiga aparece nas redes sociais para me atacar.
— Vini Jr. (@vinijr) May 21, 2023
Por mais que você fale e finja não ler, a imagem do seu campeonato está abalada. Veja as respostas do seus posts e tenha uma surpresa...
Omitir-se só faz com que você se… https://t.co/RGO9AZ24IA
“Sebelum mengkritik dan menghina LaLiga, Anda perlu menginformasikan diri Anda dengan benar, Vinicius,” tulis Tebas.
“Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi dan pastikan Anda memahami sepenuhnya kompetensi masing-masing dan pekerjaan yang telah kita lakukan bersama,” sambungnya.
Namun, Vinicius Jr sekali lagi membalas pernyataan Presiden LaLiga dan menyebut Javier Tebas tidak ingin membela korban rasis tetapi justru menyerang dirinya.
Sumber: Twitter Vinicius Junior, Javier Tebas