PSSI Bidik Piala Dunia, 10 Pemain Grade A Layak Masuk Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia!
Dari semua pemain yang ada dalam daftar ini, salah satu potensi paling besar sebagai pemain mungkin adalah milik Mees Hilgers yang saat ini memperkuat FC Twente di Belanda.
Ia adalah pemain reguler di sana dan umurnya baru 22 tahun. Kencang isu beredar jika musim depan ia bakal merapat ke Ajax Amsterdam atau Feyenoord terutama setelah panggilan Belanda senior junior pertama kali didapatnya pada 2022 lalu namun sekali lagi perlu ditekankan, belum terlambat bagi PSSI untuk melakukan pendekatan.
7. Kevin Diks
Banyak sekali pemain dengan paspor Belanda yang diajak PSSI membela timnas Indonesia sejak dua tahun terakhir namun harus dibatalkan atau ditunda prosesnya karena satu atau lain hal. Salah satunya adalah Kevin Diks.
Ia adalah pemain bertahan versatile yang sudah melanglangbuana ke Belanda, Italia, dan kini Denmark. Meski telah menjadi pemain penting bagi klub sekelas FC Copenhagen namun Diks tetap membuka lebar-lebar pintu mediasi dengan PSSI yang pada Februari 2023 lalu ia katakan belum membuat aksi nyata menjadikannya WNI.
8. Ragnar Oratmangoen
Bersama Diks dan Hilgers, Ragnar Oratmangoen kuat digosipkan akan jadi pendamping Jordi Amat serta Sandy Walsh untuk dinaturalisasi beberapa waktu lalu namun PSSI atas dasar pertimbangan mereka kemudian memberikan slot tersisa pada Shayne Pattynama.
Ia adalah tipe winger yang gemar melakukan dribel dan membuat celah terbuka bagi rekan-rekannya. Pada musim ini ia sempat menjadi dribler terefektif di Eropa bersama FC Groningen. Sejauh ini kelihatanya Oratmangoen terbuka pada tawaran untuk datang ke timnas Indonesia.
9. Million Manhoef
Timnas Indonesia dari dulu memang punya banyak pemain sayap oke namun melewatkan kesempatan mendapatkan Million Manhoef sebelum mencoba akan jadi sebuah kesalahan maha dahsyat yang akan disesali PSSI selamanya.
Ia adalah salah satu pemain U-23 paling meyakinkan di Belanda saat ini dengan sudah mengemas sembilan gol dan empat assist dari 32 penampilan bersama Vitesse Arnhem termasuk hattrick ke gawang Groningen pada Minggu (21/05/23). Manhoef meski membela timnas Belanda junior mengaku bangga dengan darah Suriname dan Indonesia dalam nadinya.
10. Tijjani Reijnders
Liga Belanda tidak akan pernah kehabisan talentan berakar Indonesia. Tijjani Reijnders adalah salah satunya dan mungkin PSSI bisa kehabisan waktu apabila tidak bergegas untuk mengamankan servis pemuda 24 tahun milik AZ Alkmaar ini.
Walaupun posisinya adalah gelandang tengah namun ia seolah tidak bisa berhenti bikin gol dengan total delapan gol plus 10 assist sudah terigitrasi atas namanya termasuk satu lesakan ke gawang West Ham pada ajang Liga Konferensi Eropa. Belanda pun memanggilnya dalam pemusatan latihan terbaru untuk final Nations League bulan Juni mendatang.