In-depth

Cocok Main di Liga Spanyol, 4 Klub dan Fansnya Ini Dianggap Paling Rasis di Dunia!

Selasa, 23 Mei 2023 17:35 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Hannah Mckay
Pemain Chelsea dan suporternya. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Pemain Chelsea dan suporternya. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
3. Millwall

Inggris, seperti negara-negara Eropa kebanyakan, sejak lama memang terus bermasalah dengan yang namanya rasisme. Tidak heran jika kultur sepakbola mereka yang sudah kotor akibat paham hooliganisme juga tercemar masalah serupa.

Salah satu klub dengan suporter paling rasis dari Inggris adalah mereka yang mendukung Millwall. Klub yang namanya sempat tenar akibat film Green Street Hooligans tersebut di kehidupan nyata memang punya gans yang mear berbuat onar seperti berkelahi dan juga melakukan diskriminasi.

Hal ini kemudian membuat fans Millwall adalah salah satu fans yang paling tidak disukai bahkan di Inggris sekalipun namun itu semua tidak membuat mereka sedih. Justru reputasi buruk tersebut membuat pendukung The Lions bangga bukan main.

"Nobody likes us, we don't care" atau "tidak ada yang suka pada kami, kami tidak peduli" adalah potongan yel-yel populer di stadion The Den, markas Millwall. Bukti jika fansnya memang senang dengan tidak disenangi.

Sekarang klub ini tengah berkompetisi di Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Kali terakhir Millwall ada di divisi teratas adalah pada 1989/1990 silam.

4. Chelsea

Sejak diakusisi oleh Roman Abramovich di awal 2000-an hingga kini menjadi kilik Todd Boehly, Chelsea sudah berkembang menjadi salah satu tim terbesar di dunia dengan basis pendukung yang luas.

Hanya saja fans mereka di Inggris justru kerap menimbulkan masalah termasuk memiliki sifat rasis yang bahkan dinilai oleh orang-orang negeri Raja Charles saja sudah keterlaluan.

Tidak sekali dua kali pendukung The Blues menjadi viral di media sosial karena kejahatan diskriminasi. Contohnya pada Januari 2017 lalu.

Empat orang yang diidentifikasi sebagai suporter Chelsea masuk bui usai melarang seorang pria berkulit hitam untuk masuk dalam kereta Metro Paris. Kala itu Chelsea memang tengah mengunjungi Prancis guna menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Insiden tersebut pun sempat direkam oleh orang lain dan parahnya para pelaku berteriak "kami rasis, kami rasis, dan memang sudah begitu seharusnya,".