In-depth

AC Milan dan Chelsea: Pemilik Rekor Kebobolan Paling Sedikit yang Gagal Disamai Barcelona

Rabu, 24 Mei 2023 13:07 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Phil Cole/Getty Images
Jose Mourinho saat bersama Ricardo Carvalho di Chelsea. Copyright: © Phil Cole/Getty Images
Jose Mourinho saat bersama Ricardo Carvalho di Chelsea.
Pertahanan Tersolid Sepanjang Masa dari Chelsea

Pada Liga Inggris musim 2004/05, Chelsea yang baru diboyong Roman Abramovich mampu keluar sebagai juara bersama pelatih barunya, Jose Mourinho.

Saat itu, Chelsea mampu meraih gelar juara dengan catatan mencengangkan, yakni kebobolan 15 gol dari 38 laga, atau empat laga lebih banyak dari AC Milan yang mencetak rekor itu pertama kali.

Hebatnya lagi, Chelsea meraih 95 poin yang kala itu menjadi rekor poin terbanyak, dengan catatan 29 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Dalam perjalanannya, Mourinho mampu membuat Chelsea mencetak Clean Sheets di delapan laga awal Liga Inggris 2004/05 secara berturut-turut.

Clean Sheets secara berturut-turut ini kemudian berlanjut pada pekan ke-18 hingga pekan ke-27 atau sepanjang 10 kali berturut-turut.

Secara keseluruhan, di musim itu Chelsea tak hanya mencetak rekor kebobolan paling sedikit dengan 15 gol dari 38 laga, melainkan juga mencetak rekor 25 Clean Sheets.

Mengandalkan kuartet Paulo Fereira, Ricardo Carvalho, John Terry, dan William Gallas, Chelsea hanya kebobolan paling banyak sebanyak dua gol saja dalam satu laga, yakni kala melawan Bolton Wanderers dan Arsenal.

Rekor kebobolan paling sedikit dan Clean Sheets itu pun terus bertahan hingga saat ini di lima liga top Eropa, setidaknya setelah Barcelona kalah dari Valladolid.

Meski gagal memecahkan rekor kebobolan paling sedikit, Barcelona nyatanya masih bisa mengalahkan rekor Clean Sheets terbanyak dalam satu musim yang dipegang Chelsea.

Sebab, saat ini Barcelona memiliki 25 Clean Sheets dari 35 laga di Liga Spanyol 2022/23. Dengan tiga laga tersisa, peluang Blaugrana pun terbuka lebar.