INDOSPORT.COM - Gian Zola Nasrulloh menjadi rekrutan paling tenar yang diperkenalkan PSIS Semarang. Perekrutan gelandang 24 tahun cukup penting mengingat Gian Zola memiliki pengalaman panjang di Liga 1.
Gian Zola resmi diperkenalkan PSIS sebagai bagian dari skuat musim depan. Gian Zola didatangkan sebagai pengganti Oktavianus Fernando yang kontraknya tak diperpanjang.
Gian Zola menjadi rekrutan lini tengah ketiga setelah Tri Setiawan dan Muhammad Rifky Suryawan. Ia bisa menjalankan peran sebagai gelandang tengah serta gelandang serang dan gelandang sayap.
Kehadiran Gian Zola sejatinya bukan kejutan besar bagi pendukung PSIS. Dalam beberapa bulan ini rumor merapatnya Gian Zola sudah berhembus kencang di media sosial.
Namun, Gian Zola tetaplah sosok penting bagi PSIS Semarang. Meski musim lalu hanya bermain 1.074 menit bersama Arema FC, Gian Zola memiliki potensi besar untuk menjadi andalan timnya.
Berikut ini tiga fakta penting yang bisa memberi pengaruh positif bagi tim PSIS Semarang. Pengaruhnya tak sekadar di dalam namun juga di luar lapangan.
1. Variasi Lini Tengah
Gian Zola merupakan pemain penting di setiap klub yang dibelanya. Gian Zola menghadirkan variasi strategi bagi pelatih karena bisa berperan di tiga posisi berbeda.
Gian Zola tak sekadar sanggup menjaga alur bola sebagai seorang gelandang tengah. Gian Zola pun bisa menjadi gelandang serang maupun gelandang sayap kiri.
Saat memperkuat Arema FC, Gian Zola melepaskan 348 passing sukses dari 440 percobaan. Ia turut melakukan 13 interceptions dan hanya mendapat satu kartu kuning dari 25 aksi bersama Arema FC.
Di PSIS, Gian Zola berpotensi menjadi pilihan utama di sektor tengah. Gian Zola akan mulai bergabung dengan tim pada 1 Juni 2023.
"Zola kami datangkan supaya lini tengah PSIS memiliki persaingan cukup ketat untuk mendapatkan tempat utama. Pengalaman Zola selama ini saya yakin mampu membuat lini tengah PSIS lebih berwarna dan bervariasi," ucap Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.