Bursa Transfer

Waduh! Kedatangan Neymar Disebut Bisa Hancurkan Man United, Kok Bisa?

Rabu, 24 Mei 2023 18:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Kedatangan Neymar di Manchester United diyakini bakal jadi biang kehancuran kedua bagi klub Liga Inggris sejak Cristiano Ronaldo di awal musim. Mengapa? Copyright: © Michael Regan - UEFA/UEFA via Getty Images
Kedatangan Neymar di Manchester United diyakini bakal jadi biang kehancuran kedua bagi klub Liga Inggris sejak Cristiano Ronaldo di awal musim. Mengapa?

INDOSPORT.COM - Kedatangan Neymar di Manchester United diyakini bakal jadi biang kehancuran kedua bagi klub Liga Inggris sejak Cristiano Ronaldo pada awal musim. Mengapa demikian?

Neymar dikabarkan akan didepak dari Paris Saint-Germain menyusul rencana klub Prancis melakukan perombakan dalam tubuh tim.

Keputusan ini diambil oleh penasihat PSG sendiri, yakni Luis Campos, yang ingin mendepaknya bersamaan dengan tak diperpanjangnya kontrak Lionel Messi.

Kabar lainnya menyebutkan, penyerang asal Brasil itu tidak betah di PSG lantaran tuntutan dan teror fans Les Parisiens yang mengingingkannya angkat kaki.

Siapa sangka, Neymar disebut sudah menentukan tujuannya, yakni Liga Inggris. Salah satu peminatnya adalah Manchester United.

Mantan pemain Barcelona tersebut ingin didatangkan klub berjuluk Setan Merah guna menambah ketajaman di lini serang.

Dalam laporan yang sama, Man United juga mendapat bantuan dari Casemiro yang merupakan rekan kompatriot Neymar untuk mengajaknya bergabung.

Salah satu media di kota Manchester, yakni Manchester Evening News, tampaknya tidak begitu antusias menyambut Neymar, terlepas dari status sang pemain sebagai superstar sepak bola.

Neymar sendiri bukanlah target utama Manchester United. Namun jika memaksakan diri merekrutnya, maka klub bakal hancur lebur seperti saat mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Ronaldo saat itu meninggalkan Man United setelah meninggalkan luka berupa komentar pedas sejurus dengan performa tim yang belum nyetel di bawah besutan Erik ten Hag.