Bursa Transfer

Waduh! Kedatangan Neymar Disebut Bisa Hancurkan Man United, Kok Bisa?

Rabu, 24 Mei 2023 18:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Peter Powell
Cristiano Ronaldo, saat masiha berseragam Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell Copyright: © Reuters/Peter Powell
Cristiano Ronaldo, saat masiha berseragam Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell
Kisah Ronaldo di Man United Terulang pada Neymar?

Kembali pada musim panas 2021, kedatangan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford dari Juventus awalnya disambut sukacita oleh seluruh pendukung Manchester United.

Bagaimana tidak. Ronaldo kembali ke Man United untuk kedua kalinya setelah sembilan tahun berkelana di Real Madrid dan Juventus dengan banyak mengantongi trofi.

Pada musim pertamanya, Ronaldo mampu membuktikan kemampuannya dengan mengemas 24 gol dalam satu musim. Namun lambat laun, citra Ronaldo runtuh di depan para pendukung klub.

Sikap dan tindakan Ronaldo yang membanggakan diri sebagai superstar mulai dianggap sebagai racun dalam tubuh Manchester United.

Puncaknya, penyerang asal Portugal tersebut mulai menyulut badai kehancuran Manchester United pada musim 2022/2023 di bawah asuhan pelatih anyar, Erik ten Hag.

Dalam dua pertandingan pertama Man United menelan kekalahan, dengan kebobolan enam gol dan hanya mencetak satu gol membuat tim terperok ke dasar klasemen Liga Inggris

Sampai akhirnya, Ronaldo meledak di depan Piers Morgan dengan membongkar semua keburukan peraih gelar Liga Inggris 20 kali tersebut di sebuah wawancara.

Menurut Manchester Evening News, memiliki pemain yang reputasinya lebih populer dari klub tidak akan pernah berhasil. Ini juga jadi kekhawatiran jika Neymar jadi gabung Man United.

Kaitannya dengan Neymar hanya membuat semuanya lebih masuk akal: reputasi dan kejayaan masa lalu tidak ada artinya jika Anda tidak cocok dengan sistem (gaya bermain klub),” tulis Manchester Evening News.

Kesimpulannya, kepindahan Neymar pada musim panas ini hampir mustahil. Sama dengan Ronaldo, kembalinya sang superstar menjadi bukti bahwa klub lebih mengandalkan gengsi ketimbang kebutuhan tim.

Ronaldo sendiri tengah mencari kebahagiaannya sendiri bersama klub Arab Saudi, Al Nassr. Sedangkan Neymar, ke klub manakah dia akan pergi selain Manchester United?