3 Hal Berguna yang Bisa Dilakukan PSSI dengan Duit Rp74 Miliar daripada Datangkan Argentina
Laga uji coba melawan Argentina ini menjadi sejarah tersendiri bagi Timnas Indonesia. Sebab untuk kali pertama bertanding melawan tim yang menempati peringkat satu dunia.
Tetapi sebelum melawan Argentina yang berada di nomor satu ranking FIFA, timnas Indonesia lebih dahulu menjamu Palestina yang berperingkat 94 dunia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni 2023 mendatang.
Dilansir dari New York Times, PSSI harus merogoh kocek cukup dalam untuk bisa membawa juara dunia itu ke Tanah Air yakni sebesar 5 juta dolar atau setara Rp74 miliar.
Kemudian menjadi kontroversi setelah bocoran dana yang dikeluarkan oleh PSSI untuk datangkan Argentina.
Sebab publik menilai kalau nominal tersebut seharusnya jauh lebih berguna untuk membangun sepak bola Indonesia dengan manfaat jangka panjang. Apa saja yang bisa dilakukan PSSI dengan duit Rp74 miliar?
Membangun Training Center Timnas Indonesia
Mendatangkan negara-negara besar penuh bintang untuk beruji coba melawan timnas Indonesia memang bagus untuk menambah pengalaman.
Tetapi untuk meningkatkan kualiatas sepertinya kurang tepat. Sebab kualitas pemain bisa didapat jika suatu negara mempunyai pusat latihan atau training center untuk tim nasionalnya berstandar FIFA.
Hal itu dibuktikan dari sejumlah negara Asia Tenggara yang sudah memiliki training center untuk timnasnya. Thailand dan Vietnam misalnya, mereka sekarang menjadi tim kuat dari ASEAN yang level bersaingnya sudah Asia.
Tentu fasilitas latihan menjadi faktor penting dalam membangun timnas Thailand dan Vietnam menjadi tangguh dan berkualitas.
Indonesia sendiri hingga saat ini belum memiliki training center untuk tim nasional, meski ketua umum PSSI silih berganti baik yang menjabat hanya satu periode atau lebih dari dua periode.
Biaya pembuatan training center sendiri sebenarnya setara dengan harga komersil mendatangkan timnas Argentina.
PSSI sebagai induk sepak bola nasional, bisa dengan mudah mendapatkan dana senilai tersebut dari bantuan FIFA dalam program FIFA Forward 3.0.
FIFA Forward 3.0 adalah program yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023. Bertujuan untuk memberi pendanaan dan dukungan pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Program ini akan berlangsung sampai 2026 dan diberikan kepada 211 asosiasi anggota dari enam konfederasi (AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, dan UEFA).
Indonesia pernah mendapat kucuran dana FIFA Forward 3.0 sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp 83 miliar) pada awal tahun ini.
Dana tersebut merupakan bantuan dari FIFA untuk Indonesia guna membangun tempat pelatihan alias training camp.
Namun, karena sedang terkena sanksi administrasi, Indonesia untuk sementara tidak bisa diikutkan ke dalam program FIFA Forward 3.0.
Bantuan dana buat Indonesia disetop sementara waktu akibat gagalnya menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.