In-depth

Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Usai Kedatangan Duet El Shaarawy-Marcus Thuram

Kamis, 25 Mei 2023 18:54 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS-Ciro De Luca
Rafael Leao dari AC Milan merayakan gol pertamanya bersama rekan setimnya REUTERS-Ciro De Luca Copyright: © REUTERS-Ciro De Luca
Rafael Leao dari AC Milan merayakan gol pertamanya bersama rekan setimnya REUTERS-Ciro De Luca
Formasi AC Milan Duet Thuram-El Shaarawy

Namun, Thuram diyakini ingin bermain di klub yang bersaing di Liga Champions. AC Milan pun punya kans besar mendapatkan tanda tangannya.

Kondisi yang sama dimiliki oleh El Shaarawy. Pemain berpaspor Italia itu bakal habis kontraknya di AS Roma pada Juni 2023 mendatang.

Belum ada tanda-tanda manajemen Giallorossi ingin mempertahankannya. AC Milan pun bergerak memantau situasi pembicaraan kedua belah pihak.

Ketertarikan AC Milan kepada Stephan El Shaarawy bukannya tanpa alasan. Pasalnya, sang pemain tidak hanya bisa bermain di satu posisi saja sebagai penyerang.

Lantas seperti apa formasi AC Milan jika kedua pemain itu Marcus Thuram dan Stephan El Shaarawy bakal resmi bergabung?

Daftar starting line-up AC Milan musim depan kemungkinan bakal banyak perubahan, seiring sejumlah pemain yang bakal pergi baik masa pinjamannya berakhir atau kontraknya yang habis tak diperpanjang.

Meski berbeda komposisi, pelatih Stefano Pioli tetap bakal menggunakan formasi yang sama. 

Sejak membesut AC Milan pada paruh kedua musim 2019, Pioli jarang sekali mengubah formasi. Ia selalu memilih menggunakan pola 4-2-3-1.

Sektor Belakang dan Tengah

Posisi kiper diisi oleh salah satu kiper terbaik di Italia, Mike Maignan. Di depan Mike Maignan ada empat bek kokoh, yakni duet bek tengah Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria yang mengisi posisi kiri dan kanan.

Sementara itu duet Ismael Bennacer dan Rade Krunic di gelandang bertahan memberi tim kestabilan baik dalam bertahan maupun menyerang.

Juga ada nama Sandro Tonali yang bisa menggantikan satu dari kedua double pivot Rossoneri saat dibutuhkan.

Di posisi nomor 10, ada Charles De Ketelaere. Ia bertugas sebagai pengatur serangan dan memberikan umpan-umpan manja untuk penyerang.

Sektor Depan

Di kedua sayap ada kombinasi tua-muda, Rafael Leao dan Stephan El Shaarawy. El Shaarawy memang berposisi natural sebagai pemain sayap. 

Namun ia juga mampu bermain di posisi lain, seperti di belakang penyerang dan mengemban peran pemain "No. 10", jika Charles De Ketelaere cedera, atau ia juga bisa menggantikan Brahim Diaz yang kembali ke Real Madrid karena masa pinjamannya selesai.

Ia nanti akan membentuk trio gelandang serang bersama Rafael Leao dan De Ketelaere. Atau dalam kondisi yang sangat mendesak bisa saja El Shaarawy ditempatkan sebagai penyerang tengah atau trequartista.

Menjadikannya sebagai sosok yang sepadan untuk menjadi suksesor Filipo Inzaghi. Musim ini, di bawah asuhan Jose Mourinho di AS Roma, El Shaarawy tampil reguler dengan mencatatkan 39 penampilan dan mencetak 8 gol serta 2 assist.

Di lini depan, Marcus Thuram bisa bikin pertahanan lawan ketar-ketir. Formasi 4-2-3-1 juga menjadi favorit pemain berpaspor Prancis itu.

Buktinya, sejauh ini ia lebih banyak mencetak gol daripada musim-musim sebelumnya bersama Monchengladbach. Di musim pertamanya, ia hanya bisa membuat 14 gol dari 39 pertandingan.

Dua musim berikut, jumlah golnya sempat menurun menjadi 11 dari 40 penampilan dan hanya 3 gol dari 23 penampilan.

Tetapi Marcus Thuram kembali menemukan sentuhan terbaiknya musim ini. Ia sukses membuat 16 gol dan 7 assist dari 31 penampilan untuk Monchengladbach.

Ia masih memiliki banyak kesempatan terus mencetak gol untuk melanjutkan karir sepakbolanya. Marcus telah memberikan aspek fisik kepada permainan ofensif kesebelasannya saat ini. 

Apalagi pengalamannya sebagai pemain sayap akan membuatnya menjadi penyerang dengan jelajah yang tinggi di lapangan untuk AC Milan.