Coppa Italia: Fiorentina vs Inter, Sebuah Perbedaan Kecil Berdampak Besar
Klinisnya penyelesaian Lautaro Martinez menjadi pembeda di partai final Coppa Italia antara Fiorentina vs Inter Milan.
Inter Milan tentu saja harus berterima kasih kepada Lautaro Martinez karena jasanya membuat Nerazzurri bisa mempertahankan gelar Coppa Italia.
Striker berpasor Argentina itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-28 setelah menerima umpan matang dari Marcelo Brozovic.
Tak lama kemudian, pria berusia 25 tahun itu berhasil membuat Inter unggul setelah menjaringkan gol melalui tendangan voli seusai menerima umpan dari Nicolo Barella.
Dengan demikian, Lautaro Martinez sudah mencetak 101 gol bagi Inter Milan dalam 235 penampilan hingga saat ini.
Walaupun mungkin striker dengan tinggi 172 cm itu bukanlah pemain yang terlalu bintang, ia membuktikan dirinya sebagai pembeda bagi Inter musim ini.
Terlebih lagi, sang striker punya kemampuan unik untuk beradaptasi dengan siapa pun pasangan strikernya, entah itu Edin Dzeko ataupun Romelu Lukaku.
Sebelum menjaringkan gol pertamanya kontra Viola, ia hampir memberikan assist kepada Dzeko yang membuang peluang emas setelah sepakannya melambung di atas mistar Fiorentina.
Hal ini membuktikan bahwa Lautaro Martinez selalu berada dalam posisi terbaik untuk bisa mencetak gol atau memberikan umpan kepada rekan setimnya.
Lautaro Martinez terbukti tidak hanya bisa menjadi striker ganas di depan gawang lawan, tetapi juga mampu membantu tim secara defensif sekaligus menahan bola di depan yang menjadi atribut striker modern saat ini.
Sumber: Football Italia