Sudah Hadiri Latihan, Bocoran Comeback Kiper Muhammad Riyandi di Persis Solo
Jika kompetisi Liga 1 2023-2024 dimulai pada 1 Juli mendatang, ada kemungkinan Riyandi baru bermain pada akhir putaran pertama.
Riyandi perlu digembleng keras lagi setelah kembali ke lapangan. Salah satu hal penting yang perlu dipacu lagi adalah reaksi dalam menangkap dan melompat.
Riyandi pun menegaskan kesiapannya untuk berjuang lagi bersama Persis Solo. Ia tahu bahwa pada musim ini Laskar Sambernyawa ingin mencapai prestasi lebih baik lagi.
"Saya berharap bisa cepat kembali bermain sama pemain yang lain, membantu Persis Solo dan berjuang bersama para pemain lain," tegas Riyandi.
Riyandi sadar bahwa tugasnya sebagai penjaga gawang tidak akan mudah. Pada Liga 1 2023-2024, setiap klub memiliki 5 hingga 6 pemain asing.
Mayoritas klub menempatkan lebih dari satu pemain asing di pos penyerangan. Itu artinya, para kiper lokal seperti Riyandi harus bekerja lebih keras lagi menahan sepakan dan sundulan pemain asing.
"Kita sebagai pemain lokal harus kerja keras lagi, karena kita tahu Persis Solo punya target. Jadi kembali lagi kepada pemain mau seperti apa," jelas Riyandi.
Sembari menanti Riyandi kembali, Persis Solo akan memberi ruang kepada kiper lain untuk menunjukkan kelasnya. Ada Gianluca Pandeynuwu yang punya kans bermain lebih banyak.
Pada musim lalu, Gianluca bermain dalam 20 pertandingan. Dengan jumlah laga yang tak begitu banyak, Gianluca termasuk kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 2022-2023 dengan 87 penyelamatan.
Selain Gianluca, ada pula Pancar Nur Widiastono dan Erlangga Setyo. Dua nama muda ini masih menunggu giliran untuk dipercaya Persis Solo main di Liga 1.